Network
PR TASIKMALAYA - Sandiaga Salahudin Uno dipilih Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Ia diketahui menggantikan Menparekraf sebelumnya Wishnutama.
Diangkatnya Sandiaga Uno sebagai Menparekraf sempat mengejutkan publik.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Prabowo Subianto Unggah Hal ini di Instagramnya
Bahkan keputusan Presiden Jokowi menjadikann Sandiaga Uno sebagai Menparekraf juga membuat sang politisi terkejut.
Hal ini diungkap langsung oleh Sandiaga Uno di acara Prime Show yang juga ditayangkan dalam kanal YouTube Prime Show pada 24 Desember 2020.
Melalui wawancara di Prime Show, Sandiaga menceritakan soal awal kabar pengangkatannya sebagai Menparekraf sempat terjadi kesalahpahaman.
Baca Juga: Akui Varian Baru Covid-19 Sulit Dideteksi, Dubes Inggris: Terus Berkoordinasi dengan yang Lain
Berawal dari kabar tentang dirinya yang positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Setelah sembuh, banyak kerabat dan temannya yang mengucapkan selamat atas kesembuhannya dari Covid-19.
Diberitakan PR Cirebon dalam artikel "Banjir Ucapan Selamat Jelang Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Salah Paham: Ternyata Ini Kode," termasuk pula dari Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno.
Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19, China Larang Penerbangan dari Inggris
“Waktu itu, Pak Pratikno WA saya, dia bilang Bismillah ya... Saya balas Bismillah pak. Waktu itu saya pikir ini untuk kesembuhan saya setelah negatif Covid-19. Eh ternyata ini kode untuk pengangkatan Menteri,” ujar Sandiaga Uno seraya tertawa.
Sandiaga Uno mengaku sangat terkejut atas berita pengangkatan dirinya sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sejak awal, Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno sudah menyampaikan komitmen kepada Menhan Prabowo bahwa dirinya hanya akan berkontribusi di luar pemerintahan.
Baca Juga: Diduga Jadi Penyebab Kasus Covid-19, Warga Thailand Kutuk Imigran Myanmar
“Terakhir waktu Pak Prabowo diangkat jadi Menteri, saya sudah bilang sama prabowo untuk komit berkontribusi diluar pemerintah saja,” akui Sandi.
Namun, ternyata Pandemi Covid-19 mengubah segalanya.
Sandi mengatakan bahwa dengan adanya pandemi ini dirinya sangat prihatin terhadap banyaknya pengangguran.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Pengamat Politik: PKS Tidak Bahagia, ini Bunuh Demokrasi
“Saya sangat prihatin, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Terutama dari sektor pariwisata yang menyumbang banyak pengangguran,” katanya.
Berangkat dari keprihatinan itulah akhirnya Sandi memilih untuk menerima tawaran dari Presiden Jokowi untuk menduduki kursi Menparekraf.
Sandi berpikir bahwa dirinya harus masuk ke dalam pemerintahan agar lebih bisa berkontribusi.*** (Putri Amalia Zubaedah/PR Cirebon)
