Network
PR TASIKMALAYA – Selama satu bulan terakhir, penyanyi dangdut Dewi Perssik tidak muncul dalam acara Pagi-pagi Ambyar yang ditayangkan sejak 19 Oktober 2020 oleh saluran televisi Trans TV dan juga tidak tampak mengunggah video baru di kanal YouTube-nya.
Karenanya, para penggemar Dewi Persik pun bertanya-tanya kemana ia pergi dalam satu bulan terakhir.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @dewiperssikreal, Dewi pun menanggapi pertanyaan para penggemarnya dan mengaku bahwa ia telah tertular virus corona serta menderita ruam kulit.
Baca Juga: Pesan Natal 2020 dari Presiden Jokowi: Pandemi Membuat Kita Menjadi Lebih Peduli
Dewi mengunggah tiga buah foto yang menunjukan bahwa ia masih dalam masa pemulihan dan telah menjalani dua kali tes Covid-19 yang sama-sama menunjukkan hasil negatif.
“Banyak yang bertanya kemana selama 1 bulan ini kok ga liat di @pagipagiambyarttv. Dan gak ada kegiatan ngyoutube juga, Aku sakit kena Covid-19. Alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan aku untuk sehat aku sekarang sembuh, aku salah satu org yg beruntung untuk sembuh, aku sudah cek dua kali negative. Alhamdulillah,” ungkap Dewi Perssik dalam postingan terbarunya.
Dewi mengatakan bahwa kemerahan yang timbul di kulitnya itu memang terjadi kepada sekira 20% pasien positif, dan dengan terpapar virus corona telah menyadarkannya bahwa Covid-19 itu nyata.
Baca Juga: PTPN VIII Hendak Ambil Alih Pesantren Agrokultural Megamendung, HRS: Kami Tidak akan Tinggal Diam
“Skrg sudah sembuh dan recovery. Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata,” tulisnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa ia telah kembali mengunggah video di YouTube-nya yang membahas tentang gejala yang dideritanya selama terpapar Covid-19.
“Yg aku rasakan sudah aku tuangkan di youtube. setidaknya aku tidak jadi pembunuh yang menularkan virus kemana2. Karena covid ini selain menularkan juga mematikan. gejala yg yg aku alami adalah gejala ringan,” lanjutnya.
Dewi juga mengingatkan untuk para kaum muda untuk selalu berhati-hati karena memiliki potensi untuk tertular namun berpredikat sebagai OTG (orang tanpa gejala) yang bisa menularkan virus corona kepada orang tua yang daya tahan tubuhnya telah melemah.
Baca Juga: Sentil Fadli Zon Soal Pelaporan Munarman, Muannas Alaidid: Salah Bener yang Penting Ngomong
“Yg lebih berbahaya itu OTG (orang tanpa gejala). Krn dia tetap merasa sehat dan dapat menularkan trutama ke ortu yg usianya sudah senja dan mereka yang mempunyai penyakit bawaan dan mereka yg punya imun lagi drop, kemarin mungkin karena kegiatanku yang terlalu padat akhirnya aku kecapean dan terkena Covid-19,” ungkap Dewi.
Dewi Perssik kemudian memberikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kesembuhannya.
“Aku mengucapkan makasie buat para aparat kepolisian/TNI, dokter/suster yang sama seperti kita, punya anak, suami, istri dan klrg yg menyayangi dan menunggu pulang dg sehat. Tapi demi menjaga kita... mrk selalu menjadi garda depan buat kita,” katanya.
Ia mendoakan agar kebaikan mereka yang telah membantunya dibalas oleh Allah SWT dan berharap pandemic dapat berakhir secepatnya. Tak lupa ia juga mengingatkan semua orang untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Sentil Fadli Zon Soal Pelaporan Munarman, Muannas Alaidid: Salah Bener yang Penting Ngomong
“Smoga Allah membalas kebaikan para pejuang masyarakat. Semoga pandemi ini segera berakhir dan teman2 IG semua sehat selalu dalam lindungan Allah amin yarobbal alamin. Patuhi protokol keamanan yaa demi menjaga kita yaitu kamu, aku dan kita,” pungkasnya.***
View this post on Instagram
