5 Fakta Menarik Dalam Sejarah Cerita Santa Claus, Sang Pemberi Hadiah yang Dicintai Anak-Anak

- 24 Desember 2020, 15:43 WIB
ilustrasi Santa Claus.
ilustrasi Santa Claus. //pixabay.com//thommas68

PR TASIKMALAYA – Siapa yang tak tahu sosok Santa Claus yang sering ada dalam film anak-anak bertema Natal.

Santa Claus atau dikenal juga Sinterklas pria gemuk berjanggut, mengenakan pakaian hangat berwarna merah dan putih, yang dipercaya anak–anak akan keluar mendatangi rumah–rumah anak berkelakuan baik untuk memberikanya hadiah pada Hari Natal.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis 24 Desember 2020 dari The Week, berikut lima fakta menarik tentang cerita sejarah Santa Claus.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Lagu Natal Bertema Cinta dari Grup Idola Jepang AKB48

1. Sosok Nyata Santa Claus

Secara foklore ia adalah Santa Claus yang memberikan mainan dan menggunakan delapan rusa terbang untuk menarik kereta nya.

Tapi sosok “Santa Claus” ini pernah ada ia bernama asli Saint Nicholas (St. Nicholas) seorang Uskup Myra sebuah kota di Turki.

St. Nicholas lahir sekira 15 Maret 270 Masehi di Patara, menurut MSNBC ia mendapat julukan sebagai Pemberi Hadiah Tanpa Nama karena sering membayar maskawin gadis miskin, dan membagikan camilan serta koin kepada anak-anak. Ia biasanya bergerak dimalam hari.

Sepeninggalnya Nicholas dijuluki Santo Pelindung Anak-Anak.

Baca Juga: Ungkap Hubungan Asmaranya di Dunia Nyata, Ji Chang Wook: Saya Pemalu dan Takut Ditolak

2. Kisah St. Nicholas sebagai Santa Claus bertahan selama 200 tahun

Tradisi di Belanda membuat kisah St. Nicholas tetap hidup dalam bentu Santa Claus sebagai seorang uskup yang berkeliling kerumah-rumah untuk memberikan hadiah pada malam 25 Desember.

Pemberian nama Sinterklas atau Santa Claus pertama kali muncul dalam sebuah cerita yang dimuat di surat kabar New York City pada 1773.

3. Satire Soal Santa Claus Cerita Pengiriman Hadiah Melalui Cerobong Asap

Dalam buku yang satire pada 1890 bertajuk 'A History of New York' oleh Washington Irving,  ia menghapus karakter Santa Claus sebagai uskup yang kurus. Ia menggambarkan Santa sebagai pria gemuk berjanggut yang merokok pipa.

Kisah Irving ini menandai pertama kalinya Santa meluncur melalui cerobong asap menurut penulusuran dari Independent Media Inggris.

Baca Juga: Lirik Lagu Natal ‘Have Yourself a Merry Little Christmas’ beserta Terjemahanya

4. Diperkenalkanya Puisi Rusa Kutub “Twas the Night Before Christmas”

Puisi karya Clement Moore pada 1822 “Kunjungan dari Saint Nicholas” yang sekarang sering disebut sebagai “Twas the Night Before Christmas”.

Pertama kali terbit secara anonim di Troy, New York pada 23 Desember 1823. Puisi 56 baris yang mempopulerkan ciri khas dari Santa Claus terutama soal ia mengendarai kereta luncur yang ditarik delapan rusa.

5. Coca-Cola Menciptakan Mr. Claus Modern

Mulai akhir 1800-an, mengenakan pakaian merah kepada Santa menjadi populer. Seniman Louis Prang menggambarkannya seperti itu dalam serangkaian kartu Natal pada tahun 1885, dan The New York Times melaporkan tentang pakaian merah pada tahun 1927.

Tetapi citra modern Sinterklas sebagai pria periang dalam setelan merah telah tertanam dalam budaya pop Amerika.

Baca Juga: Menag Yaqut: Perayaan Natal jadi Sarana Meningkatkan Kualitas Hidup

Pada tahun 1931, ketika seniman Haddon Sundblom mengilustrasikannya seperti itu untuk kampanye Coca-Cola yang beredar luas. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah