Jokowi Pilih Prabowo dan Sandiaga Jadi Menteri, PKS: Demokrasi Lemah, Kekuasaan Jadi Tujuan

- 23 Desember 2020, 13:33 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. /Kolase Cirebon Raya

PR TASIKMALAYA – Joko Widodo secara resmi melantik enam orang menteri dan lima orang wakil menteri.

Salah satu menteri yang baru saja dilantik adalah Sandiaga Uno. Kini Sandiaga Uno resmi menjadi Menteri Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Menariknya, sewaktu pemilihan presiden lalu, Sandiaga Uno merupakan lawan politik Jokowi.

Baca Juga: Resmi Menjadi Menteri Parekraf, Musni Umar Sebut Sandiaga Uno akan Hadapi Banyak Tantangan

Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Namun ternyata, Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan presiden tersebut.

Kini Jokowi dan KH Ma'ruf Amin resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi melantik Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Kini, Sandiaga Uno menduduki posisi menteri untuk Kementerian Ekonomi Kreatif.

Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan, terpilihnya kompetitor (Prabowo-Sandi) di dalam kabinet, akan melemahkan demokrasi.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Paling Banyak Ditonton Selama 2020 di Netflix

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah