PR TASIKMALAYA - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyampaikan kritiknya pada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Faizal menekankan agar Mahfud bisa membantu Presiden Joko Widodo atas berbagai masalah yang muncul saat ini.
"Menko Polhukam @mohmahfudmd mesti proaktif utk membantu publik & presiden @jokowi menghentikan gelombang aksi masa yg kian membesar," tulis Faizal.
Baca Juga: Lion Air Beri Penjelasan Kronologi Tergelincirnya JT-173 di Bandara Radin Inten II Lampung
Seperti diketahui, kini masih banyak digelar aksi-aksi tuntutan ke jalan di tengah pandemi Covdi-19, salah satunya terakhir ada Aksi 1812 yang menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.
Faizal pun melayangkan kritik kepada Mahfud agar menunjukkan kerja nyata dan perannya bisa mengakhiri kegaduhan dengan menemui elemen-elemen Islam.
Menko Polhukam @mohmahfudmd mesti proaktif utk membantu publik & presiden @jokowi menghentikan gelombang aksi masa yg kian membesar. Jgn cuma sibuk main dimedsos tanpa kerja nyata turun menemui elemen2 Islam utk mengakhiri kegaduhan.
Selengkapnya...https://t.co/5bwpqBOXyv pic.twitter.com/iHdk3A97Kw— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) December 18, 2020
"Jgn cuma sibuk main dimedsos tanpa kerja nyata turun menemui elemen2 Islam utk mengakhiri kegaduhan," sambung Faizal.
Baca Juga: Pesawat Lion Air JT-173 Berpenumpang Tergelincir saat Hujan Deras
Sebagai informasi tambahan, nama Faizal Assegaf merupakan salah satu pendiri Alumni 212 yang menghimpun simpatisan gerakan yang menyeret mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke penjara atas pidana penistaan agama.
Namun, nama Faizal kembali mencuat di kalangan masyarakat lantaran ia dipecat dari Alumni 212 karena pernyataannya yang dinilai menyerang Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab.
Selain itu, Faizal juga diketahui sempat menyampaikan kritiknya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan politikus PKS, Fahri Hamzah lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.***