“Mengisinya dengan penuh tanggung jawab, termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan,” ujar Presiden Jokowi.
Di samping itu, untuk berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks harus dikalrifikasi dan menutup ujaran-ujaran kebencian yang disebarkan.
Presiden mengibaratkan, dalam meluruskan berita hoaks itu sama seperti mengumpulkan beling.
“Seperti yang pernah saya ingatkan, bahwa meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh. Karena itu, sekali lagi, berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar,” tutupnya.***