PR TASIKMALAYA – Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 asal Tiongkok, Sinovac, tiba di Indonesia dan disimpan di Bio Farma Bandung.
Hingga kini, pemerintah pun belum memberikan keteragan resmi terkait biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut.
Namun, ada beberapa negara yang justru menggratiskan vaksin Covid-19 untuk warganya. Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, berikut daftarnya:
Baca Juga: Tanggapi Pelaku yang Ancam Penggal Kepalanya, Mahfud MD Curiga Ada Unsur Adu Domba
1. Jepang
Berdasarkan UU yang disetujui pada 2 Desember 2020, Jepang akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis pada semua warganya.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga disebut akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk.
Baca Juga: Polri Lontarkan Pantun Sindir Ormas Radikal, Ferdinand Hutahaean Buat Give Away
2. Prancis
Vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya dan telah mengalokasikan dana sekira 1,5 miliar euro dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut.
3. Bahrain
Pada 10 Desember 2020, Bahrain telah mengumumkan pada publik rencana mereka untuk memberikan vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sambut Gembira, Mayoritas Warga Jawa Barat Siap Divaksin
4. Maroko
Raja Maroko Mohammed VI telah memerintahkan agar semua warga Maroko mendapat vaksinasi Covid-19 secara gratis.
5. Portugal
Portugal telah mengumumkan rencana vaksinasi gratis. Target hampir 10 persen dari populasi penduduk selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.
Baca Juga: Zona Merah Covid-19 Jabar Bertambah, Ridwan Kamil Larang Perayaan Tahun Baru
6. Norwegia
Norwegia akan memberikan vaksinasi Covid-19 secara gratis pada penduduknya jika sudah tersedia. Hal tersebut bagian dari program vaksinasi nasional Norwegia.
7. Indonesia
Berbeda dengan Indonesia, berdasarkan konferensi pers Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, Pemerintah Pusat akan membagi dua vaksin Covid-19.
Baca Juga: Galakan Penghijauan, DPD LDII Kudus Tanam 10 Ribu Pohon
Vaksinasi untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah akan gratis ditanggung BPJS, sedangkan kalangan masyarakat kalangan atas akan dikenakan biaya mandiri.***