PR TASIKMALAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan konferensi pers terkait antisipasi jelang libur panjang dan perayaan Tahun Baru 2021.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, beberapa wilayah di Jawa Barat kembali masuk zona merah, sehingga pihaknya melarang adanya perayaan Tahun Baru.
"Jawa Barat tidak mengizinkan ada perayaan tahun baru, ini tolong di sosialisasikan,” kata Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Humas Jabar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sambut Gembira, Mayoritas Warga Jawa Barat Siap Divaksin
Pelarangan tersebut telah disepakati oleh Pemerintah Jawa Barat, bersama Komite Penanggulangan Covid-19, serta gubernur daerah lain.
Kesepakatan tersebut tidak mengizinkan adanya perayaan tahun baru yang berpotensi terjadi keriuhan dan keramaian yang membahayakan.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, berkaitan dengan menghadapi libur panjang, ada wacana jika datang berwisata ke zona merah Kota Bandung, KBB, Pangandaran, wajib menyerahkan bukti hasil rapid test anti gen.
Baca Juga: Polri Lontarkan Pantun Sindir Ormas Radikal, Ferdinand Hutahaean Buat Give Away
Jika ke Bali wajib memberikan hasil tes PCR, sementara Jawa Barat masih dalam tahap diskusi, sebab tidak menggunakan transportasi penerbangan.
“Hal tersebut dilakukan karena kesimpulan dari data libur panjang kemarin meningkatkan kasus Covid signifikan, sehingga membebani pihak rumah sakit secara signifikan,” terangnya.