"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat," ujar Luhut.
"Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi Presiden nggak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," sambungnya.
Dia menegaskan, pihaknya ingin vaksinasi dilakukan secara tertib sesuai aturan.
Baca Juga: Rekontruksi Penembakan Anggota FPI, Polisi Amankan Empat Titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Termasuk untuk vaksinasi terhadap pejabat publik, seperti Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir mengatakan, semua vaksin corona yang dipakai Kementerian Kesehatan aman karena sudah masuk daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Jangan terjebak di ini vaksin China, Amerika. Semua vaksin yang masuk daftar WHO dan juga sudah masuk uji klinis semua sama baiknya dan kita tadi sesuai keputusan surat Menkes (Menteri Kesehatan), kita pakai vaksin Amerika, Arab, China," jelas Erick.***