Network
Kejadian pembunuhan dan penganiayaan terhadap ibu dan ayah kandung ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Yahuna yang berusia 60 tahun.
Yahuna mengungkapkan saat itu terdengan suara dari korban Sayuti yang merupakan ayah kandung dari pelaku berteriak meminta solong.
Mirisnya, sang ayah masih tertancap pisau yang ditusukan oleh anaknya di perut sebelah kanan.
Selanjutnya, ayah kandung pelaku berusaha memberitahukan kepada saksi bahwa ibunya telah dibunuh oleh Fahrur
Baca Juga: Perolehan Suara Sementara Selebriti yang Mengikuti Pilkada Serentak 2020
"Meski dalam keadaan luka, ayah pelaku sempat meminta tolong saksi ini agar segera menghubungi pihak kepolisian," ujar Ardiyanto.
Kemudian, saksi juga meminta tolong kepada warga yang lain. Sementara, ibu kandung pelaku di dalam rumah telah meninggal dunia dengan posisi bersimbah darah.
Saat saksi meminta tolong kepada warga yang lain, ibu kandung pelaku sudah keadaan meninggal dengan posisi bersimbah darah di rumahnya.
Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Raden Mataher Jambi oleh warga, setelah kejadian itu Polsek Jaluko beserta personel langsung mendatangi TKP dan membekuk pelaku.
Baca Juga: Heboh Soal Surat Perintah Penyidikan KPK terhadap Menteri BUMN Erick Thohir, KPK Angkat Bicara
