PR TASIKMALAYA – Tewasnya enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI) atas bentrokan yang terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari lalu menuai banyak komentar.
Kali ini komentar datang dari Ustadz Abdus Somad, atau yang lebih dikenal dengan UAS.
Video berdurasi satu menit empat puluh delapan detik tersebut menampilkan pernyataan Ustadz Abdul Somad (UAS) atas kasus tersebut.
Baca Juga: Ingin Jadi Anggota Penuh UE, Turki Desak Uni Eropa Bertindak Masuk Akal Dalam Sengketa Gas Alam
Terdapat tiga poin penting yang disampaikan UAS dalam video tersebut yaitu, tidak ada satu agamapun yang mengajarkan bahwa membunuh bukan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah.
“Ada tiga poin yang ingin saya sampaikan, yang pertama, siapa yang membunuh satu orang, maka dia sama seperti membunuh semua orang. Siapa yang membunuh orang beriman, maka balasannya adalah neraka jahannam, itu dalam ajaran Islam,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video singkat UAS yang diunggah di Twitter @jituofficial.
UAS juga menegaskan bahwa, tidak ada satu agamapun yang menjadikan pembunuhan sebagai solusi penyelesain masalah.
Poin kedua, UAS mendukung tindakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), agar dapat mengusut tuntas perkara tewasnya enam orang anggota FPI yang terjadi Senin, 7 Desember dini hari tempo lalu.
Baca Juga: Suami Tega Bakar Istrinya, Pakar: Hukuman Masih Berlaku Meski Pelaku Dipengaruhi Narkotika