Hadiri Kelas Zoom, Seorang Bocah 11 Tahun Menembak Tewas Dirinya saat Pelajaran Tengah Berlangsung

- 4 Desember 2020, 08:34 WIB
Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. //PIXABAY//Steve Buissinne

PR TASIKMALAYA - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun meninggal setelah dia menembak dirinya sendiri di rumahnya di California saat tengah menghadiri Zoom class, minggu ini.

Anak terebu mengikuti kelas virtual dengan mikrofon dan kameranya yang dimatikan.

Saat kelas tegah berlangsung, dia bunuh diri tepat setelah pukul 11 ​​pagi Rabu di Woodbridge, sebuah komunitas di Lembah Tengah California Utara.

Baca Juga: Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat, Benny Wenda Dianggap Sudah Tak Lagi Berstatus Warga Indonesia

Saudara perempuannya, yang juga menghadiri kelas virtualnya di ruangan yang lain kemudian menemukan bocah tersebut, langsung memberi tahu tetangga dan gurunya untuk membantu memanggil pihak berwajib.

Berdasarkan keterangan Kantor Sheriff San Joaquin County, anak laki-laki itu ditemukan dengan cedera di kepalanya.

Bocah yang diidentifikasi sebagai Adan Llanos, dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun hal itu terlambat dan boah tersebut meninggal.

Masih belum diketahui bagaimana bocah tersebut bisa mendapatkan senjata itu.

Baca Juga: Wakapolri: Papua Adalah Indonesia, Siapapun yang Memisahkan Papua dari NKRI akan Ditndak Tegas

"Kami sangat sedih bahwa seorang siswa dari Sekolah Dasar Woodbridge meninggal hari ini akibat luka tembak," kata Cathy Nichols-Washer, pengawas dari Distrik Sekolah Bersatu Lodi, dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmallaya.com dari situs New York Post. 

Ia mengatakan bahwa layanan dukungan konseling dan kematian tersedia bagi paara siswa dan staf selama masa sulit ini.

"kami mendukung keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan ini. Kami juga menyampaikan belasungkawa kami kepada komunitas Dasar Woodbridge,” tukasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah