Karena kesalahan itu membuat kepercayaan masyarakat sulit dibangun pada tahap selanjutnya.
"Seperti pernyataan tidak perlu pakai masker, cukup makan nasi kucing, dan lain-lain," ucap dia.
Baca Juga: Sering Meras Cemas dan Takut? Hati-Hati Itu Bisa Jadi Gejala Serangan Panik
Pada saat Indonesia memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seharusnya Indonesia memberlakukan lock down.
"Tapi keputusannya terlambat. Banyak korban dari kesalahan analisa dan diagnosa. Ini bukan pemutusan mata rantai Covid-19, tapi dampak ikutan yang ditangani. Itu dua hal berbeda," tutur Fadli.***