Sering Meras Cemas dan Takut? Hati-Hati Itu Bisa Jadi Gejala Serangan Panik

- 3 Desember 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi panic disoreder.*/
Ilustrasi panic disoreder.*/ /Pixabay/

 

PR TASIKMALAYA – Pernahkah Kamu mengalami serangan panik yang tiba-tiba yang menyerang perasan tanpa adanya peringatan?

Jika ya, mungkin itu ada kaitannya dengan ”panic attack syndrome" atau biasa yang dikenal dengan sindrom serangan panik.

Sindrom ini dapat terjadi kapan saja, bahkan ketika sedang tidur pun bisa terkena serangan ini.

Baca Juga: Ekonomi RI Diperkirakan akan Mulai Membaik, Gubernur BI: Dipengaruhi Meningkatnya Mobilitas Manusia

Orang yang mengalami sindrom serangan panik ini mengira jika mereka mengalami serangan jantung atau sekarat, bahkan menjadi gila.

Selama serangan panik itu terjadi, perasaan yang dialami orang itu adalah rasa ketakutan dan teror yang berlebihan sementara situasi sebenarnya tidaklah demikian.

Diantara gejala yang sering menimpa orang dengan sindrom serangan panik yakni merasa kehilangan kendali, kesulitan untuk bernafas, sakit dada, merasa berkeringat atau kedinginan.

Kemudian merasa adanya teror atau malapetaka yang akan terjadi seperti kematian, mati rasa di tangan atau di jari, merasa lemah, pingsan, dan pusing, serta jantung yang begetar lebih cepat.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x