Viral Video Seruan Jihad dalam Kumandang Azan, Jusuf Kalla Beri Tanggapan

- 1 Desember 2020, 18:34 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengecam aksi teror di SIgi.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengecam aksi teror di SIgi. /PMI

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut juga mengomentari terkait adanya kumandang adzan yang menyerukan jihad.

Baca Juga: Masuk Prolegnas 2021, DPR: Harapannya Tahun Depan RUU PKS Dapat Disahkan

Menurutnya, pemahaman soal jihad harus diluruskan. Sebab, jihad bukan mengajak untuk melakukan pembunuhan dengan mengatasnamakan Islam.

“Jihad jangan dijadikan seruan untuk membunuh, membom atau saling mematikan, karena itu bisa menimbulkan aksi teror seperti yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Makna jihad sebenarnya menyerukan untuk melakukan perbuatan secara bersungguh-sungguh.

Baca Juga: Diperingati Setiap 1 Desember, Berikut Penjelasan tentang Penyakit HIV/AIDS

Sehingga, jihad diartikan untuk mengajak umat islam melakukan perbuatan baik dan bermanfaat bagi banyak orang.

Hal senada juga disampaiakn oleh Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maman Abdul Gani,pada kesempatan yang sama.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyebut, pemahaman agama secara tekstual tanpa dikaitkan dengan konteksnya dapat menyebabkan pemahaman yang radikal dan ekstrim pada masyarakat.

Baca Juga: Sigi Bergejolak, TNI: Optimis Tumpas Gerombolan Bersenjata MIT

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x