“TNI justru sudah benar turut ikut melakukan penertiban,” ucap Ferdinand dikutip PikrianRakyat-Tasikmalaya.com dari akun YouTube pribadinya.
Baca Juga: Kembangkan Potensi Baru, Menteri BUMN Erick Thohir Bidik Bali sebagai Pelopor Wisata Medis
Kemudian, ia memberikan alasan mengapa hal itu dibenarkan.
Menurutnya, hal itu terlihat dari substansi baliho, dilihat dari organisasi yang bernaung dalam baliho, visi misi dan isi ceramah dari Habib Rizieq Shihab tersebut.
“Saya nilai ada benturan ideologi antara pancasila dan non pancasila, jika sudah menyangkut ideologi bangsa negara maka ini merupakan suatu tugas TNI karena menyangkut bangsa dan Negara,” ucapnya.
Baca Juga: Cegah KDRT Sejak Dini, Menteri PPPA Ajak Generasi Muda untuk Kenali Potensinya
Ferdinand menjelaskan, pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab sudah bukan lagi tugas Kepolisian dan Satpol PP dan yang dilakukan TNI sudah benar.
Sementara itu, tindakan Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun menuai pro dan kontra di masyarakat. Meski banyak mendapatkan apresiasi, tak sedikit pula yang menyayangkan sikapnya.
Namun, Dudung telah berdalih akan kembali mengamankan dan menindak balih-baliho yang dianggap ilegal dan tak berizin.