Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Kepergian Luhut ke Negeri Paman Sam tersebut diketahui untuk meningkatkan kerjasama antar kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Amerika mengatakan perihal kesediaanya untuk membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan, Tsamara Amany: Malah Asik Baca Buku di Minggu yang Santai
Luhut menngatakan, hal itu diungkapkan oleh Wakil Presiden AS, Mike Pence, di sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat pekan lalu.
"Dengan Wakil Presiden Pence, saya berbicara hampir lebih 15 menit," kata Menko Luhut Pandjaitan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Ia menyebut, pembicaraan dengan Mike Pence sempat menyangkut masalah vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kritisi Sikap Fadli Zon, Peter Gontha: Jangan Offside Melulu, Nanti Kena Penalti
Selanjutnya, Luhut menuturkan bahwa pembicaraan tersebut diakhiri dengan kesediaan Amerika Serikat untuk membantu Indonesia perihal vaksin Covid-19.
Setelah itu, ia menuturkan bahwa pihaknya sudah menindak lanjuti perihal rencana tersebut melalui konferensi video bersama Wakil Menteri BUMN, Budi Gunawan Sadikin serta BPOM.
Dia pun menuturkan bahwa perusahaan vaksin AS, Pfizer akan bekerja sama dalam pengadaan vaksin dengan Bio Farma.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Positif Covid-19, Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD
"Tadi malam kami sudah follow up, kami sudah vidcall (video call) dengan Under Secretary of Health-nya, dan dengan Wakil Menteri Budi Gunadi, juga BPOM. Pfizer juga, untuk membuat kerja sama dengan Bio Farma kita," kata Menko Luhut.***
