Presiden Jokowi Hadiri KTT Ke-37 dan Sambut Baik Kerja Sama ASEAN TCA

12 November 2020, 18:10 WIB
Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang dilaksanakan secara virtual melalui konferensi video, Kamis, 12 November 2020. /setneg.go.id /

PR TASIKMALAYA – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang dilaksanakan secara virtual melalui konferensi video, Kamis 12 November 2020.

Presiden Jokowi menyambut baik dengan dikeluarkanya ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA). Ia hadir secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, pada KTT ke-36 ASEAN pada 26 Juni 2020, Presiden Jokowi telah mengusulkan terkait pengaturan ASEAN TCA.

Baca Juga: Serial Emily in Paris Dipastikan Lanjut ke Season 2

"Saya menyambut baik di KTT ini kita akan mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Untuk itu, rencana implementasi ASEAN TCA harus segera diwujudkan," kata Jokowi.

Untuk mewujudkan implementasi TCA tersebut, Jokowi mendorong agar Dewan Koordinasi ASEAN dan Badan Sektoral ASEAN segera bergerak cepat dan efisien.

Menurutnya, ASEAN perlu segera merealisasikan pembentukan jalur cepat sementara (temporary fast lane) dan protokol kesehatan saat keberangkatan dan kedatangan, pemanfaatan platform digital yang terintegrasi di kawasan, penentuan port of entry, serta ketentuan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya harap ASEAN TCA ini dapat segera dioperasionalisasikan pada kuartal pertama tahun depan,” kata Jokowi.

Baca Juga: Isu Anggota TNI Simpatisan HRS Diborgol, DPR Minta Panglima TNI Bijak dalam Memberikan Sanksi

“Pengaturan tersebut akan memunculkan optimisme bahwa kegiatan ekonomi kita secara bertahap dapat diaktifkan kembali dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Rakyat kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka ingin melihat kawasan kita segera bangkit," tambahnya.

Jokowi memandang optimis, terkait penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

RCEP berhasil ditandatangani setelah negara-negara ASEAN bernegosiasi selama kurang lebih 8 tahun.

"Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ucap Jokowi.

Baca Juga: Masalah Religiusitas Sering Dikaitkan dengan Kesehatan Mental Seseorang, Begini Penjelasan Psikolog

Tidak lupa, Jokowi menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Menurutnya, sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia, masing-masing ingin menarik ASEAN untuk berpihak.

Menyikapi situasi tersebut, Jokowi mengatakan bahwa ASEAN harus solid, menjaga keseimbangan, terus menyampaikan pesan untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan.

Juga terus menyampaikan pesan pentingnya para mitra kita untuk menghormati Treaty of Amity and Cooperation, dan terus menyampaikan pesan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk diantaranya UNCLOS 1982.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler