Kader PDI-P Bantah jadi Pemeran Video Syur, Polisi: dari Pemeriksaan Ia Akui Perbuatannya

11 November 2020, 15:59 WIB
ILUSTRASI video porno /DOK. PR/

PR TASIKMALAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkep, H Abdul Rasyid memberikan konfirmasi kepada wartawan bahwa dirinya tidak pernah mengakui sebagai pemeran dalam video syur tersebut.

Namun, pernyataan tersebut justru membuat pihak kepolisian bingung. Pasalnya berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, dirinya mengakui bahwa dia yang memerankan video syur tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah memberikan keterangan kepada wartawan bahwa memang betul Rasyid yang menjadi pemeran dalam video porno yang menjadi viral di media sosial tersebut.

Baca Juga: Pemprov Jabar Berikan Perkuat Perlindungan dan Pemberdayaan pada Petani Garam Cirebon

“Saya tidak pernah (mengaku) itu. jawabanku cukup jelas,” ujar Rasyid melalui pesan singkat kepada wartawan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI pada Rabu 11 November 2020.

Berdasarkan pengakuan awal tersebut, Polres Pangkep langsung mengurus pelimpahan perkara tersebut kepada pihak Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelimpahan tersebut dikarenakan, pengambilan adegan video syur tersebut di Kota Makassar.

“Dari pemeriksaan kami, dia mengaku bahwa pengambilan video syur tersebut di Kota Makassar,” ujar AKBP Endon Nurcahyo selaku Kapolres Pangkep.

Baca Juga: Simak! Berikut Daftar Pemenang Kuis Hari Pahlawan 2020 dari Kemensos RI

Sebelumnya, Rasyid membuat bingung para wartawan dengan mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan pelaporan terkait dengan video porno yang dimaksud ke pihak kepolisian.

Namun ternyata, pihak kepolisian belum menerima laporan apapun dari Rasyid.

“Dia tidak melapor,” tegas AKBP Endon Nurcahyo.

Keterangan AKBP Endon Nurcahyo, diperkuat juga dengan keterangan yang diberikan oleh Aipda Agus Salim. Agus mengatakan, pihaknya belum menerima laporan apapun terkait video porno tersebut.

“Sudah dipanggil saksinya (H Abdul rasyid), Cuma masalahnya belum ada yang melapor,” ungkap Agus.

Baca Juga: Covid-19 Diduga Berpotensi Timbulkan Gangguan Jiwa, Ahli: harus ditambahkan ke daftar faktor risiko

Hingga akhirnya, H Abdul Rasyid selaku Ketua DPC PDI-P Pangkep mengakui perbuatannya. Pengakuan tersebut diungkapkan Rasyid dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep, Sulawesi Selatan.

Meski pihak kepolisian membenarkan bahwa itu perbuatan H Abdul rasyid, namun Rasyid membantah hal tersebut. Bahkan dirinya menyatakan bahwa video tersebut merupakan editan.

Rasyid mencoba meyakinkan berbagai pihak, bahwa hal tersebut berkaitan dengan Pilkada Pangkep 2020.

Rasyid menduga, ada pihak yang sengaja melakukan hal tersebut untuk menurunkan citranya pada Pilkada Pangkep 2020 mendatang.

Baca Juga: Menantu Mantan Sekretaris MA Minta Uang Rp500 Juta ke Korban Penipuan, Disebut Untuk Biaya Polisi

“Intinya saya lihat mau memengaruhi calon (paslon) supaya turun karena kita sebagai pengusung. Saya merasa tidak benar itu barang (video) itu,” jelasnya pada wartawan Senin, 2 November 2020.

Hingga saat ini, polisi masih memburu penyebar video tersebut. Polisi menduga adanya akun palsu di media sosial yang digunakan untuk menyebarkan video porno tersebut.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler