PR TASIKMALAYA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kritikan yang dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri.
Megawati menilai, pengelolaan Kota Jakarta saat ini dinilai amburadul.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima penghargaan 'City of Intellect’ dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P, Hendrar Prihadi.
Baca Juga: Jawa Barat Diprediksi Alami Pemekaran, Fadli Zon Dukung Ubah Nama jadi Provinsi Sunda
“Saya bilang, Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa? Ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya,” ucap Megawati.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Ahmad Riza menanggapi pernyataan Megawati. Ia menegaskan, sejauh ini Pemprov DKI telah mengambilkan kebijakan di Jakarta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
Riza menekankan, program-program yang disusun dalam RPJMD sudah banyak terlaksana.
Baca Juga: Berikut ini Profil Singkat Enam Tokoh yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional 2020 dari Jokowi
“Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RPJMD, capai-capainya sudah bisa dilihat masyarakat,” ujar Riza.
Bahkan Riza menambahkan, pembangunan DKI Jakarta telah melibatkan banyak pihak.
“Mulai dari partai politik yang ada di Jakarta, melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh pemuda, tokoh masyarakat semua terlibat bersama-sama,” jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 BioNTech Pfizer Terbukti 90 Persen Efektif, Spanyol Jadi Negara Pertama Dapat
Riza menjelaskan, kondisi amburadul yang dimaksud Megawati tidak seburuk yang diduga. Meski, ia mengakui bahwa masih ada kekurangan, tetapi akan segera diperbaiki ke depannya.
“Inilah Kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kami terus membangun untuk kepentingan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya.
Riza justru menanggapi kritikan Megawati sebagai kritikan yang membangun.
Baca Juga: Megawati: Banyak Orang Tak Suka Saya, Gak Apa-Apa Saya Punya Tujuan Negara ini Harus Maju
“Kami menghormati menghargai siapapun memberikan komentar atas Kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki Kota Jakarta,” jelasnya.***