Sebut Revolusi Mental Dipakai Komunis, Habib Rizieq : Lebih Suka Pakai Istilah Akhlak

- 10 November 2020, 21:20 WIB
Habib Rizieq Shihab akui overstay di Arab Saudi dan menyebut kerajaan Arab menerima informasi sampah dari pejabat Indonesia.
Habib Rizieq Shihab akui overstay di Arab Saudi dan menyebut kerajaan Arab menerima informasi sampah dari pejabat Indonesia. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/am.

PR TASIKMALAYA – Habib Rizieq Shihab (HRS) selaku Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tiba di Indonesia Selasa, 10 November 2020 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Menyambut antusias besar para pendukungnya, Habib Rizieq Shihab berorasi mengenai nilai-nilai yang diyakini, salah satunya terkait dengan istilah Revolusi Mental.

Habib Rizieq Shihab menilai, istilah Revolusi Akhlak jauh lebih tepat digunakan utamanya bagi umat Islam.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Enam Tokoh ini Diberikan Gelar Pahlawan Nasional Oleh Presiden Jokowi

Pasalnya, Habib Rizieq Shihab menilai penggunaan istilah Revolusi Mental dinilainya sebagai istilah yang dipakai oleh penganut paham komunis Karl Marx.

Sementara itu, Nabi Muhammad sebagai panutan umat Islam menggunakan istilah ‘akhlak’.

“Karena Nabi yang menggunakan kata akhlak, kita lebih suka pakai istilah akhlak. Kenapa nggak pakai mental? Karena mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai,” ujar HRS seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI pada 10 November 2020.

Habib Rizieq Shihab bahkan menjelaskan, penggunaan istilah ‘revolusi’ merupakan pengertian yang diartikan sebagai perubahan yang cepat dan mendasar.

Baca Juga: Sambut Kedatangan HRS, Fahri Hamzah: Semoga Allah SWT Memudahkan Bangsa ini Bersatu dan Jaya

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah