PR TASIKMALAYA - Arus balik libur panjang diprediksi akan terjadi pada Minggu 1 November 2020.
Sehingga, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada masyarakat agar bisa kembali lebih dini sebelum prediksi arus balik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, dalam periode libur panjang akhir pekan ini penggunaan transportasi umum akan melonjak dari periode sebelumnya.
Baca Juga: Pastikan Pasien Covid-19 dapat Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2020, KPU Medan: Sediakan APD di TPS
Budi Karya juga mengatakan, berdasarkan pesan Presiden RI Joko Widodo, agar libur panjang ini bisa berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan guna mencegah agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.
"Untuk itu jangan pulang bersama-sama 1 November, karena akan penuh sekali. Saya harapkan ada yang bisa pulang lebih awal,” imbaunya, Kamis 29 Oktober 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.
Baca Juga: Kecam Keras Penyataan Emannuel Macron, PKS: Kami Kirim Surat Resmi Protes kepada Presiden Prancis
Menurutnya, di stasiun dan terminal telah menyediakan fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer.
Serta pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban memakai masker.
Budi berharap, dengan adanya fasilitas tersebut, dapat menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Baca Juga: Arsenal Vs Dundalk: Menjamu Dundalk, The Gunners Raih Poin Penuh
“Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan pribadi,” paparnya.
“Kalau mobil pribadi dicek apakah mereka menggunakan masker atau tidak,” tambahnya.***