Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Panjang, Satgas Minta Warga Batasi Mobilitas

22 Oktober 2020, 16:56 WIB
Ilustrasi kemacetan parah akibat kendaraan mengantre menuju kawasan wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat: Kasatlantas Polres Bogor prediksikan arub balik dari Puncak dan Cianjur aka ramai, masyarakat diimbau untuk tidak berwisata ke Puncak. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


PR TASIKMALAYA - Libur panjang akan dirasakan oleh beberapa pegawai pada akhir Oktober ini.

Sehingga, momen libur panjang Idulfitri dan Iduladha seharusnya dijadikan pembelajaran bagi Indonesia dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19.

Rentang hari libur yang hanya dua sampai tiga hari saja, dapat menambahkan kasus positif Covid-19 di Indonesia naik secara signifikan.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Gula di Bombana, Jokowi: Sebuah Keberanian Buka Investasi dan Usaha di Tempat ini

Bahkan dari yang sebelumnya 900-an kasus per hari menjadi 1.000 bahkan 3.000-an kasus dalam waktu 24 jam.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan bahwa hal yang demikian perlu dicermati untuk momen libur panjang yang akan datang dengan rentang waktu yang lebih lama.

Dimana akan ada libur sebanyak lima hari sejak tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Baca Juga: Program Link and Match, Bentuk Dukungan Kemenperin Genjot SDM Industri Farmasi

Diberitakan WartaEkonomi.co.id, Dewi memaparkan, angka positivity rate menunjukkan bahwa semakin tinggi positivity rate, artinya laju penularan yang terjadi juga lebih tinggi.

Sebagai contoh, angka positivity rate pada pekan ketiga Agustus berada di 14,65 persen, namun dua pekan setelahnya angka tersebut langsung naik menjadi 18,5 persen.

"Artinya, laju penularannya memang bertambah. Jadi, bukan hanya karena jumlah pemeriksaan naik, tapi memang laju penularan di tengah-tengah masyarakat ini bertambah, ada lebih banyak orang yang positif di tengah masyarakat," tegas Dewi pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Pewaris Grup Samsung Jay Y. Lee Diduga Lakukan Manipulasi Saham, Pengacara: Dakwaan Tidak Adil

Atas pertimbangan itulah, Dewi mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas sepanjang momen libur mendatang.

Sebab, pembatasan mobilitas akan sangat berpengaruh dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

Selain itu, menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun) serta menghindari kerumunan juga dapat dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

"Ada beberap yang bisa kita lakukan, yang pertama 3M itu harus, yang kedua menjauhi kerumunan, yang ketiga kalau bisa mobilitasnya juga dibatasi, tidak pergi ke tempat-tempat ramai juga akan sangat berpengaruh," sambungnya lagi.*** (Lestari Ningsih / Warta Ekonomi)

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler