Network
PR TASIKMALAYA – Kamis, 22 Oktober 2020 berlangsung sidang pimpinan Samsung Jay Y.Lee terkait kasus dugaan penipuan akuntansi, dan manipulasi harga saham.
Kasus tersebut berkaitan dengan merger Samsung di tahun 2015. Sidang tersebut mendakwa Lee dan 10 eksekutif Samsung lainnya oleh Jaksa Korea Selatan.
Jaksa Korea Selatan melakukan dakwaan pada September lalu, atas penggabungan afiliasi Samsung yang membuat Lee melakukan kendali lebih besar atas Samsung Electronics 005930.KS.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Lee yang juga merupakan pewaris dan wakil ketua Grup Samsung Electronics. Sebelumnya, Lee telah menjalani hukuman penjara dengan kasus terpisah.
Namun, pengacara Lee membantah tuduhan tersebut di pengadilan pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, merger dan proses akuntansi yang dipermasalahkan oleh jaksa penuntut merupakan bagian dari kegiatan manajemen yang terjadi pada seperti biasa pada umumnya.
Baca Juga: BNN Musnahkan Ribuan Kilogram Ganja, Kapolda Banten: 2 Juta Warga Terselamatkan
Rencananya, sidang lanjutan akan diadakan pada 14 Januari 2021 mendatang.
