Kunjungi Parlemen Spanyol, MPR RI Bahas Upaya Kemenerdekaan Palestina

24 Mei 2024, 07:34 WIB
MPR RI kunjungi Parlemen Spanyol pada Rabu, 22 Mei 2024. /ANTARA/HO-MPR

PR TASIKMALAYA - Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI melakukan kunjungan ke Parlemen Spanyol sebagai bentuk upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Spanyol.

Selain itu, kunjungan yang dilakukan oleh MPR juga untuk membicarakan upaya lebih lanjut mengenai kemerdekaan Palestina.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang memimpin delegasi tersebut menjelaskan bahwa keduabelah pihak telah sepakat untuk senantiasa mempromosikan dan mengupayakan keamanan ataupun ketertiban dunia yang berlandaskan kepada nilai-nilai kemerdekaan, keadilan dan juga hak asasi manusia.

"Secara khusus kedua parlemen membicarakan upaya mewujudkan kedamaian bagi rakyat Palestina melalui gencatan senjata segara dan dukungan kolektif negara-negara di dunia dalam mewujudkan kemerdekaan rakyat Palestina," ujar Wahid dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ambang Batas Parlemen 4 Persen pada Pemilu 2024 Jadi Sorotan, Siapa Saja yang Dapat Kursi di Senayan?

Menurut pembahasan yang dilakukan kedua belah pihak, upaya yang bisa dilakukan dalam mencapai kemerdekaan Palestina ialah dengan melakukan gencatan senjata serta mendapatkan dukungan kolektif dari negara-negara diseluruh dunia.

Selain itu, Anggota MPR RI, Jazuli Juwaini menjelaskan bahwa kedua parlemen mempunyai kesamaan sudut pandang mengenai kemerdekaan Palestina dan menurut mereka upaya untuk menghentikan invasi yang dilakukan Israel kepada Palestina adalah solusi terbaik dalam mengatasi masalah konflik Timur Tengah serta perdamaian dunia.

"Kedua parlemen juga sepakat agar gencatan senjata segera dilakukan untuk menyelamatkan warga sipil," ujar Jazuli.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II itu memberikan apresiasi atas tindakan Pemerintah serta Parlemen Spanyol yang dengan tegas mendukung kemerdekaan negara Palestina.

Selain itu, pengakuan negara Palestina tersebut, diumumkan secara resmi oleh Perdana Menteri Spanyol di Gedung Parlemen, dan bertepatan dengan kunjungan delegasi Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah delegasi MPR RI turut menjadi saksi pengakuan resmi Pemerintah Spanyol atas kemerdekaan Palestina. Kami sampaikan secara langsung apresiasi melalui Parlemen Spanyol dan kita berkomitmen untuk saling menguatkan dan menggalang diplomasi global untuk pengakuan kemerdekaan tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta : MPR Keluarkan Putusan untuk Tolak Lantik Prabowo - Gibran

Dirinya pun meyakini bahwa kedepannya akan semakin banyak negara yang mendukung kemerdekaan negara Palestina atas dasar nilai-nilai kemanusiaan, keadilan serta hak asasi manusia.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Israel tidak bisa diterima sama sekali dan kejahatan yang mereka lakukan sudah berada di luar nalar kemanusiaan.

Selain itupun, menurutnya saat ini Israel sedang berada didalam posisi yang mengalami defisit dukungan internasional. Dia mengemukakan bahwa sebanyak 143 negara secara terbuka dan resmi telah menyatakan dukungan penuh terhadap keanggotaan negara Palestina di PBB, serta hanya menyisakan sedikit negara yang menjadi pendukung dari zionis.

"Maka, diplomasi global akan terus kita lakukan sampai Israel hengkang dari Palestina dan Palestina meraih kemerdekaannya," ujar dia.

Rencananya mereka akan terus berupaya dalam melakukan diplomasi global sampai negara Palestina meraih kemerdekaan.*** (Aldi Fitara Aldiansyah Noor)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler