Seorang Warga Terjebak Banjir Aliran Sungai Batang Kuranji Sumbar

6 Oktober 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi Banjir. /BNPB.

PR TASIKMALAYA -  Seorang warga terjebak aliran Sungai Batang Kuranji, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Senin, 5 Oktober 2020.

Kepala Bidang Logistik, dan Kedaruratan BPBD Padang Sutan Hendra di Padang mengatakan, aliran sungai yang mendadak deras dari kawasan hulu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami menerima laporan masyarakat bahwa ada warga terjebak dalam aliran sungai yang mendadak deras, dan dikirim personel ke lapangan," kata Sutan.

Baca Juga: Kembali ke Gedung Putih, Trump Himbau Masyarakat Tidak Takut pada Covid-19

Akan tetapi proses evakuasi terhadap korban sudah dilakukan oleh warga setempat secara bersama-sama.

Proses evakuasi dilakukan warga dengan melemparkan tali kepada korban, lalu menariknya bersama-sama ke tepian agar korban tidak terseret aliran air sungai yang deras.

Korban yang diketahui bernama Ridwan itu, kesehariannya bekerja sebagai pengambil batu di Sungai Batang Kuranji.

Baca Juga: Jaringan Transmisi Listrik di Penopang Ibu Kota Baru Sudah Beroperasi, ini Harapan PLN

Namun, ketika itu air sungai menjadi deras akibat hujan di kawasan hulu, membuatnya terjebak.

"Dia sedang mengambil pasir di tengah sungai, kemudian air sungai langsung deras sehingga tidak sempat lari ke tepian," ujar salah seorang warga, Asnidar .

Sebelum dievakuasi oleh warga, korban sempat bertahan di atas bebatuan sungai sekitar 30 menit agar tidak terseret air.

Baca Juga: Dibutuhkan Peran Orang Tua, Kak Seto Bagikan Kiat Anak Betah di Rumah

Nyawanya akhirnya dapat diselamatkan setelah dievakuasi oleh warga secara gotong royong menggunakan tali.

Korban yang berhasil dievakuasi serta diselamatkan oleh warga langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga tampak turun ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Pembangunan Pembangkit Listrik akan Segera Dilakukan Moratorium

BPBD Padang mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati beraktivitas di luar rumah, terutama saat hujan turun disertai angin kencang.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga sekitar, bahwa sungai aliranya tidak diprediksi.

Kolam renang, kolam ikan tidak memiliki arus. Namun, sungai, dan laut itu alam yang menggerakan sehingga tidak menentu.

Baca Juga: Kisruh UU Cipta Kerja, Kemnaker Sampaikan Surat Terbuka: Hati Saya Bersama Mereka

Sekiranya masyarakat tidak ada kepentingan untuk ke sungai , lebih baik tidak. Jika perlu ke sungai, untuk menyebrang atau mencari ikan, bisa lebih waspada.

Bagi para orang tua juga harus bisa lebih waspada, memperhatikan anak-anaknya jika ada yang main-main di sekitar sungai.

Jika tenggelam di sungai juga banyak bebatuan, selain kemungkinan terbawa arus. Juga bisa terbentur bebatuan yang ada.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Serial Kartun The Simpsons Sudah Ramalkan Kematian Donald Trump?

Kondisi alam sungai yang tidak menentu, harus selalu di ingatkan yang membuat masyarakat sadar, dan waspada jika sedang di area sungai.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler