Ledakan Gudang Amunisi: Ada 31 Rumah di Ciangsana Rusak

31 Maret 2024, 19:41 WIB
Ledakan gudang amunisi TNI AD, warga sekitar lokasi dievakuasi. /tangkapan layar Instagram/@trc_rapicileungsi

PR TASIKMALAYA - Ada 31 rumah di Ciangsana yang rusak akibat ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah mencatat ada sebanyak 31 rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan Gudmurah ini.

Terkait informasi ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu setelah melakukan asesmen langsung ke lokasi terdampak di Gunung Putri, Minggu, 31 Maret 2024.

"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," kata Asmawa Tosepu yang dikutip dari ANTARA pada Minggu, 31 Maret 2024.

Baca Juga: Mobil Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Masuk ke Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Berdasarkan penjelasan Asmawa Tosepu, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.

Ia juga megatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.

"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI yakni Agus Subiyanto menyebut bahwa rumah warga yang terdampak akibat kebakaran Gudmurah akan diberikan ganti rugi.

"Ya tentunya nanti kami akan data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," kata Agus Subiyanto.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengatakan bahwa proses pendinginan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, selesai pada pukul 08.15 WIB.

"Kami menyatakan selesai karena memang titik api yang dari semalam tadi pagi pun masih di angka 85 derajat. Alhamdulillah sudah kami turunkan sampai titik aman," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Gatot Sulaeman menjelaskan proses pendinginan memakan waktu sekitar hampir delapan sampai sepuluh jam.

Baca Juga: Mengerikan! Gudang Amunisi Armed Kebakaran, Banyak Ledakan hingga Granat Terlempar ke Rumah Warga

"Pendinginan lamanya cukup lumayan, ya, dari malam itu kami mematikan di gudang 5 itu sedang pendinginan. Gudang 6 juga kami lakukan pemadaman. Alhamdulillah gudang 6 itu dari jam 01.00, kurang lebih jam 01.00, sudah melakukan pendinginan sampai pagi ini," jelasnya.

Gatot Sulaeman juga menyebut selama pendinginan tidak terjadi ledakan di dua titik lokasi pemadaman, yakni gudang 5 dan gudang 6.

"Kalau ledakan tidak ada karena kami masuk ke dalam sini sudah kondisi memang tidak ada ledakan," katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler