Waspada Pesan Berantai Berisi Ajakan Masuk Grup Penerima Vaksin Covid-19, BNPB Buka Suara

30 September 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pinterest

PR TASIKMALAYA - Beredar pesan berantai berisi tentang ajakan untuk masuk grup WhatsApp dengan iming-iming pembagian vaksin Covid-19.

Pesan itu juga mengklaim akan memberikan informasi seputar penyebaran Covid-19, dengan catatan penerima wajib mengirimkan kode verifikasi.

Berikut narasi pesan berantai tersebut:

Baca Juga: Meninggal karena Sakit Jantung Tidak Mengenal Usia, Yuk Kita Cegah Sejak Dini!

"Ini mau buat group WhatsApp "INFO WILAYAH PENULARAN COVID-19" dan pembagian VAKSIN bagi yg terjangkit COVID kami akan berikan obat nya.

"Kode verifikasi akan dikirim ke nomor WhatsApp calon anggota demi keamanan group. Nanti ada SMS masuk di nomor nya yang berisi kode verifikasi kemanan langsung diinfokan kodenya kesini."

Salah satu pengguna Twitter @defrian_ghofar yang menerima pesan berantai tersebut langsung mengkonfirmasi kebenaran tersebut.

Baca Juga: Jadi Kenyataan Pahit, Konglomerat Batu Bara di Indonesia Alami Penurunan Keuntungan Tahun ini  

Ia menyertakan tangkapan layar pesan tersebut dan bertanya soal keberana informasi kepada @BNPB_Indonesia, @KemenkesRI, dan @kemkominfo.

Menanggapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung memberikan keterangan soal pesan berantai tersebut.

"Halo, terima kasih atas laporannya dan mimin informasikan bahwa informasi tersebut bukan dari BNPB. Mohon tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: 'The Meaning of Mariah Carey', Memoar Perjalanan Kelam Kehidupan Mariah Carey

"Ikuti & pantau informasi resmi hanya melalui media sosial dan laman resmi K/L terkait, Terima kasih," jawab @BNPB_Indonesia menjawab pertanyaan pemilik akun @defrian_ghofar.

Dikutip dari Antara, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo menyebut jika pemerintah tidak pernah membuat program seperti dalam pesan berantai tersebut.

"Masukin member ke WA grup setahu saya tidak perlu security code. Biasanya yang minta security code itu kemungkinan penipuan. WA kita bisa dibajak," ujar Agus.

Baca Juga: Hari ini, Rabu 30 September 2020 Harga Emas Antam dan Emas UBS Merangkak Naik

Maka dari itu, dapat dipastikan jika pesan berantai ajakan masuk grup penerima vaksin Covid-19 adalah hoaks dan masuk ke dalam Konten Disinformasi.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler