PR TASIKMALAYA - PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan merapatkan diri kepada tim pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk membentuk tim khusus.
Tim khusus yang nantinya akan dibentuk PDIP dan tim AMIN ini akan berfokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Rencana pembentukan tim khusus diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin.
"Kamu berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Di Balik Kumpul Akbar AMIN di JIS, Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Konsumsi
Ia menyebut jika tim AMIN memiliki rencana, sehingga meraka akan melakukannya masingmasing. Namun, Hasto pun tak menutup pintu untuk para tokoh yang ingin bergabung dengannya.
"Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," ungkapnya.
Hasil Hitung Cepat Sementara
Sementara itu, beberapa lembaga hitung cepat Pemilu 2024 telah merilis perolehan suara sementara. Berdasarkan pantauan tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pagi ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Baca Juga: Sama-sama Blusukan, Gaya Ganjar Pranowo dan Jokowi Beda Kata Hasto PDIP
Suara yang masuk per Kamis, 15 Februari 2024 pukul 8.09 WIB sudah di angka 95-98% dari empat lembaga hitung cepat Pemilu 2024 dan pasngan calon 02 masih unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat tersebut.
Sementara itu, pasangan 01, Anies Baswedan-Muhaimim Iskandar mengantongi suara sementara dari hasil hitung cepat empat lembaga sebesar 24-25%.
Pasangan 02 mengantongi suara sementara dari hasil hitung cepat sebesar 57-59% dan pasangan 03 mengantongi suara 15-16%. Hasil tersebut merupakan hasil hitung cepat.
Hasil hitungan suara atau real count akan secara resmi diumukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada rentang waktu 15 Februari 2024 hingga 20 Februari 2024 mendatang.***