PR TASIKMALAYA - Ikan cupang sekarang cukup diminati dan digemari oleh banyak orang, sampai menjadi trend di kalangan masyakarat.
Hal ini memunculkan peluang untuk mengembangkan usaha ikan cupang sebagai langkah meningkatkan perekonimian di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Dedy Ermansyah selaku Wakil Gubernur Bengkulu pada Senin, 21 September 2020.
Baca Juga: Dilaporkan oleh Korban Terkait Pelecehan, Petugas Medis di Bandara Soetta Dijadikan Tersangka
"Usaha ikan cupang jika dilihat memang sebuah usaha kecil, namun sebuah hal kecil inilah yang dapat meningkatkan geliat ekonomi di masyarakat dan pemprov bersama dinas terkait akan terus mendukung setiap komunitas yang memiliki semangat kreatif seperti ini," kata Dedy di kutip dari Antara.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai dengan adanya trend ikan cupang ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan maka dari itu Pemprov Bengkulu mengajak masyakat untuk memulai usaha ikan cupang ini meskipun jika dilihat merupakan usaha kecil, hal ini didukung dengan banyaknya komunitas pecinta ikan huas dan aquascape.
"Ikan cupang ini memiliki pasar ekspor yang cukup besar, daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, sudah memanfaatkan peluang pasar ini untuk meraih devisa negara, ini akan sangat berpotensi mendongkrak ekonomi bila diterapkan pula di Bengkulu," paparnya.
Baca Juga: Masih Bingung? Berikut Cara Membuat Rekening BNI untuk Prakerja
Dedy menambahkan jika ikan cupang di beberapa daerah di Indonesia sudah banyak yang mengembangkan peluang usaha ini, karena ikan cupang memiliki potensi pasar yang besar.
Menurut Dedy, dengan kondisi geografis dan keadaan bentang alam yang baik, Provinsi Bengkulu dinilai cocok dan tidak terlalu sulit untuk mengembangkan budidaya usaha ikan cupang ini.
"Daerah kita ini terdiri dari tujuh wilayah pesisir dan wilayah daratnya ada tiga, kita punya laut, punya sungai, dan danau, semua itu berpotensi sebagai tempat pengembangan berbagai jenis ikan hias, termasuk di antaranya ikan cupang," jelas Dedy.****