PR TASIKMALAYA – Ada 5 wilayah dengan kasus kejahatan terkait penipuan, penggelapan, dan korupsi terbanyak di Indonesia. Apakah termasuk di daerah tempat tinggalmu?
Korupsi, penipuan, dan penggelapan merupakan jenis kejahatan yang memberikan dampak besar terhadap stabilitas dan kemajuan suatu negara.
Berdasarkan data BPS dalam “Statistik Kriminal 2023” yang diambil dari laporan seluruh wilayah kerja kepolisian daerah (Polda), trend kasus korupsi, penggelapan, dan penipuan menunjukkan penurun sejak tahun 2018 hingga 2021.
Namun, pada tahun 2022, terjadi lonjakan tajam menjadi 46.538 kasus, jumlah kasus tertinggi dalam lima tahun terakhir. Polda Metro Jaya mencatatkan kasus yang paling banyak hingga menyentuh angka 9.729 kejadian.
Baca Juga: 3 Wilayah dengan Kasus Narkoba Tertinggi di Indonesia, Polda Metro Jaya Bukan yang Terbanyak Lho
Wilayah Polda yang mencaatkan kasus tertinggi kejahatan terkait korupsi, penggelapan, dan penipuan
- Polda Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah di luar Jawa dengan kasus korupsi yang cukup signifikan dengan 4.261 kasus pada tahun 2022.
- Polda Jawa Timur
Jawa Timur turut mencatatkan jumlah kasus yang cukup tinggi yakni mencapai angka 4.711 kasus pada tahun 2022.
Baca Juga: 5 Kecamatan dengan Panen Jahe Terbesar di Cianjur, Bisa Produksi 1,4 Juta Kg
- Polda Jawa Barat
Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi padat penduduk, juga menghadapi permasalahan serius terkait korupsi, penipuan, dan penggelapan dengan 5.258 kasus.
- Polda Sumatera Utara
Sumatera Utara berada di urutan nomor 2 terkait jumlah kasus korupsi, penggelapan, dan penipuan terbanyak di Indonesia. Tercatat ada 5.376 kasus pada 2022.
- Polda Metro Jaya (DKI Jakarta dan Sekitarnya)
Polda Metro Jaya mencatatkan jumlah kasus korupsi, penggelapan, dan penipuan tertinggi dengan jumlah 9.729 kasus.
Baca Juga: 3 Daerah Penghasil Kopi Robusta Terbesar di Kabupaten Temanggung, Ada yang Panen 2 Ribu Ton
Wilayah dengan Kasus Terendah
Sementara itu, beberapa wilayah dengan kasus korupsi, penggelapan, dan penipuan terendah pada tahun 2022 adalah:
- Polda Kalimantan Utara - 84 Kasus
- Polda Maluku Utaa - 88 Kasus
- Polda Kepulauan Bangka Belitung - 121 Kasus
Kasus korupsi, penipuan, dan penggelapan di Indonesia tetap menjadi tantangan serius. Melibatkan partisipasi aktif masyarakat, penguatan lembaga penegak hukum, dan peningkatan kesadaran hukum dapat menjadi langkah-langkah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kejahatan tersebut.***