PR TASIKMALAYA - Setelah Ghisca Debora Aritonang (19) ditangkap atas aksi penipuan tiket konser Coldplay total kerugian Rp5,1 miliar, Polisi memberikan keterangan baru soal pelaku serta menanggapi isu yang santer di media sosial. 

Polisi memastikan bahwa Ghisca Debora Aritonang tidak menggunakan uang hasil penipuan tiket konser Coldplay tersebut untuk kegiatan yang ada kaitan dengan judi online. 

"Kami tidak menemukan adanya indikasi bermain judi online dari HP nya (milik Ghisca),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah pada 23 November 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News. 

Chandra mengatakan, Ghisca dalam proses interogasi membantah perihal dirinya bermain judi online dengan menggunakan uang tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya aplikasi yang mengarah ke hal itu di handphone miliknya. 

Baca Juga: Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Ghisca Debora Diduga Sempat Temui Pacar ke Belanda

Meski demikian, Chandra menyampaikan bahwa pihaknya akan mendalami lebih jauh perihal judi online tersebut. Sekaligus memantau apakah pelaku benar-benar tidak terlibat judi. 

"Judi dia bilang nggak ada. Saya periksa nggak ada aplikasi atau game berbayar di handphonenya. Nggak ada di ponselnya. Informasi tersebut (soal judi online) akan tetap kami dalami,” ucapnya.

Sebelumnya, Chandra mengatakan bahwa uang yang didapatkan dari Ghisca dari hasil penipuan digunakan untuk pergi ke Belanda untuk bertemu dengan kekasihnya di Belanda. 

Di samping itu, Ghisca pergi ke Belanda untuk melihat kampus terbaik yang berada di negeri kincir angin tersebut.

Baca Juga: Kantongi Rp5,1 Miliar, Polisi Ungkap Modus Penipuan Tiket Coldplay Ghisca: Punya Kenalan Orang Dalam

"Kalau untuk yang ke Belanda dia, memang dia dari UPH terus Trisakti internasional, kan untuk kelanjutannya harus keluar (negeri), makanya dipilih lah ke Netherland, pergi lah ke sana dia sekalian melihat pacarnya di sana,” kata Chandra pada waktu yang sama.

"Ada katanya pacarnya di sana, sambil melihat lihat universitas yang bagus di sana,” sambungnya.

Chandra mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami pengakuan Ghisca terkait hal itu, serta mengetahui apakah pernyataan pelaku tersebut jujur atau bohong. 

Sebagai informasi,  Ghisca Debora Aritonang (19) sudah melakukan aksi penipuan dan penggelapan tiket konser musisi internasional ini sejak 2022 silam. Kemudian, pelaku akhirnya ditangkap beberapa jam setelah konser Coldplay berakhir.***