Ucapannya Dinilai Membuat Kegaduhan, Puan Maharani Akan Dilaporkan ke Polisi oleh Warga Minang

4 September 2020, 10:28 WIB
Puan Maharani.* /Instagram/Puan Maharani

PR TASIKMALAYA - Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani sebelumnya mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Puan berharap agar Sumatera Barat dapat mendukung Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," kata Puan.

Baca Juga: Ahli Temukan Alat Baru: Bisa Prediksi Titik Covid-19 yang akan Melonjak dalam Tiga Minggu ke Depan

Pernyataan itu yang kemudian membuat Perkumpulan pemuda-pemudi dan masyarakat Minang di Jakarta, yang tergabung di Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) menjadi gusar.

Hal itu diungkap oleh Ketua PPMM, David yang menyebut pernyataan Puan membuat gaduh publik di Ranah Minang.

Ucapan Puan itu dinilai mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat dan menyebabkan hal itu menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia.

Pasalnya, ia mengklaim bahwa warga Sumatera Barat tidak perlu diragukan lagi kecintaannya terhadap Pancasila.

Baca Juga: Bocorkan Spoiler Sebelum Perilisan 'Tiger Inside', Baekhyun 'Diserang' oleh Para Anggota SuperM

Karena ia menilai bahwa warganya juga ikut dalam merebut kemerdekaan Sumatera Barat.

Ia tak mau jika para proklamator sampai menangis mendengar ujaran dari Puan.

Atas pernyataan sesumbarnya itu, pihaknya akan melaporkan Puan Maharani ke Bareskrim Mabes Polri.

"Rencana, besok siang usai salat Jumat, kami akan ke Bareskrim Mabes Polri, kami akan melaporkan Puan terkait dengan pernyataannya itu," kata David, Kamis malam 3 September 2020.

Baca Juga: Berusaha Protes Pertahankan Lahan, Warga Palestina Terekam Tengah Ditindih oleh Prajurit Israel

Langkah melaporkan Puan ke polisi, kata David, juga mendapat respons positif dari masyarakat di Ranah Minang.

Bahkan, dia mengaku saudara di kampung juga meminta mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka juga protes keras atas ujaran yang disampaikan Puan itu.

"Ini sangat mengganggu kami. Sekarang kita masih mengumpulkan bukti, juga konsolidasi dengan tim kuasa hukum," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Buntut Ucapan Kontroversial, Mbak Puan Dilaporkan ke Polisi!

Baca Juga: Setelah Sekian Lama Akhirnya Bertemu Mantan Rival, Gibran: Saya Berharap Beliau Bisa Bergabung

Ia mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan melaporkan ke Bareskrim.

"Yang jelas, ujaran Puan itu sudah menimbulkan kegaduhan," tambahnya.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler