Perbedaan KTT ke-43 ASEAN dengan Edisi Tahun Lalu

7 September 2023, 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara pada KTT ke-26 ASEAN Plus Three (APT) /Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/Setkab



PR TASIKMALAYA - Pagelaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memiliki banyak perbedaan dari edisi tahun lalu.

Sebagai informasi, KTT ASEAN 2023 diadakan di Jakarta dari tanggal 5 hingga 7 September 2023 dengan berbagai agenda yang dilakukan.

Selain itu, negara yang hadir pada KTT ke-43 ASEAN juga melibatkan negara diluar Asia tenggara yang masuk ke dalam Negara Mitra Wicara dan Negara Undangan.

Kemudian dari pembahasan yang diutarakan juga sangat jauh berbeda dan begitu banyak dari KTT tahun sebelumnya.

Baca Juga: Perjalanan Luffy Belum Selesai, Live-action One Piece Season Kedua Segera Hadir di Netflix

Inilah perbedaan antara KTT ASEAN 2023 dengan edisi tahun 2022, sebagaimana dirangkum dari Instagram @indonesiabaik.id:
Negara

Jika sebelumnya hanya fokus dengan negara di Asia Tenggara saja, KTT ASEAN 2023 menghadirkan sebanyak 11 negara ASEAN termasuk Timor Leste yang berstatus Observer, 9 Negara Mitra Wicara dan 2 Negara Undangan.

Selain itu, acara ini juga turut mengundang 7 organisasi internasional ke Jakarta.

Lokasi dan tempat

Baca Juga: Buktikan Anda Peka dan Fokus, Selesaikan TES IQ dengan Cari Perbedaan pada Gambar dalam 30 Detik!

KTT sebelumnya diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10-11 Mei dan KTT Ke-43 ASEAN diadakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Jumlah pertemuan

KTT ASEAN sebelumnya di Labuan Bajo hanya ada 5 KTT dan tiga pertemuan bilateral.

Pada KTT Ke-43 ASEAN, setidaknya ada 12 KTT dan 13 pertemuan bilateral.

Baca Juga: Boyband RIIZE Umumkan Perubahan Nama Fans Club, Kenapa Diganti? Ini Alasannya

Isu pembahasan

Poin utama dalam pembahasan di KTT sebelumnya adalah perdagangan manusia karena teknologi, konektivitas pembayaran lintas negara, isu konflik dan kemanusiaan di Myanmar.

Sementara tahun ini, KTT membahas tantangan penguatan kelembagaan organisasi dalam 20 tahun ke depan. peningkatan sumber daya manusia masyarakat ASEAN dan dialog tentang Hak Asasi Manusia dan kerja sama maritim antar negara kawasan.

Konferensi ini juga membahas soal Laut Cina Selatan yang berkaitan dengan Code of Conduct, ASEAN Maritime Outlook dan ASEAN Outlook in Indo Pacific (AOIP).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler