Kutuk Keras Pembunuhan Aktivis Papua Oleh KKB, Anggota DPR: Aparat Harus Tegas

3 September 2023, 11:16 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Akibat seorang kandidat Presiden yang dibunuh ketika kampanye, keadaan darurat nasional dikerahan di Ekuador. //Pixabay/Niekverlaan

PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, dengan tegas mengutuk pembunuhan tragis aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Minggu, Christina Aryani menyatakan kekhawatiran yang mendalam terhadap eskalasi kekerasan di Papua.

"Kekerasan di Papua sudah makin mengerikan. Korbannya kali ini adalah masyarakat sipil, aktivis perempuan dan anak Papua. Kami amat sesalkan dan mengutuk keras kejadian ini," kata Christina Aryani seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, 3 September 2023.

Christina menekankan bahwa aparat keamanan harus bertindak tegas dan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Ia memperingatkan bahwa kekerasan terhadap warga sipil dapat memicu ketegangan sosial yang lebih parah jika tidak ada tindakan yang serius.

Baca Juga: Winter aespa Dapat Ancaman Pembunuhan, SM Entertainment Ambil Tindakan Hukum

"Aparat harus bertindak tegas. Sebelumnya juga banyak korban masyarakat sipil berjatuhan. Jangan sampai negara dianggap lemah di hadapan kelompok kriminal yang secara brutal hanya ingin menunjukkan eksistensi mereka," tegasnya.

Christina juga menyoroti dampak psikologis yang signifikan dari kejadian ini terhadap masyarakat Papua. Situasi konflik yang semakin meningkat dan kekerasan yang berkelanjutan telah melampaui batas kemanusiaan.

"Ketika yang menjadi korban adalah aktivis kemanusiaan, situasi sudah darurat. Tidak bisa dengan cara biasa lagi. Perempuan, anak-anak, dan aktivis kemanusiaan, mereka harus dilindungi dan tidak ada hubungannya dengan konflik antarkombatan. TNI dan Polri harus ambil sikap tegas," ucapnya dengan tegas.

Christina juga menggarisbawahi perlunya menangani masalah keamanan di Papua sebagai prioritas utama. Ia meminta pemerintah untuk fokus pada pengendalian keamanan sebelum mempertimbangkan aspek-aspek lain dari masalah Papua.

Baca Juga: Kembali Terjadi! Kontak Senjata TNI-Polri dengan KKB di Wilayah Intan Jaya, Papua Tengah

"Pengendalian keamanan harus jadi prioritas saat ini sebelum berbicara soal-soal yang lain. Presiden bolak-balik ke Papua, masalah keamanan harus jadi prioritas. Kami dorong fokus dahulu pada urusan pengendalian keamanan, baru urusan yang lain," kata Christina.

Michelle Kurisi Doga, yang merupakan seorang aktivis sosial yang peduli terhadap perempuan dan anak-anak di Papua, telah menjadi sosok yang dikenal dan dihormati oleh banyak orang di daerah tersebut.

Pembunuhan tragisnya telah mengejutkan banyak orang dan menimbulkan kecaman di seluruh negeri. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena setelah melewati medan yang sulit dan terjal. Saat ini, proses autopsi sedang dilakukan di RS Bhayangkara Jayapura.

"Autopsi masih berlangsung di RS Bhayangkara Jayapura," kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana saat dihubungi ANTARA di Jayapura, Jumat, 1 September, malam.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler