Kata Presiden Jokowi soal Pemilu 2024: Semua Pihak Jaga Netralitas

31 Juli 2023, 10:19 WIB
Dalam rangka menyambut Pemilu 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan sekaligus harapannya, /Dita Nilan Karlasari/Jokowi Ajak PBB untuk Jaga Kualitas Pemilu 2024

PR TASIKMALAYA – Dalam rangka menyambut Pemilu 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan sekaligus harapan dalam pesta demokrasi lima tahunan.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dalam Pemilu 2024 nanti, semua pihak diwajibkan menjaga stabilitas nasional. Apalagi kehadiran tahun politik bisa berpotensi panas.

Kemudian Presiden Jokowi juga ingin Pemilu 2024 dilaksanakan secara damai dan penuh kegembiraan. Sehingga tidak ada keributan dalam skala nasional mengenai Pemilu.

Mengenai pesan untuk Pemilu 2024, disampaikan oleh Presiden Jokowi pada acara Milad ke-25 PBB pada 30 Juli 2023.

Baca Juga: Introvert atau Ekstrovert? Cek Kepribadian Kamu yang Sesungguhnya Lewat Tes Kali ini!

"Pertama-tama saya menyampaikan milad yang ke-25 kepada ketua umum dan seluruh jajaran pengurus Partai Bulan Bintang serta kepada seluruh keluarga besar dan kader Partai Bulan Bintang di mana pun berada,” kata Presiden Jokowi.

"Dan di tahun pemilu saat ini, saya mengajak Partai Bulan Bintang untuk menjaga kualitas pemilu, kita gelar pesta demokrasi rakyat yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraan," sambungnya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News. Presiden Jokowi ingatkan kepada siapapun bahwa Pemilu 2024 merupakan ajang adu gagasan dan ide yang menarik. Bukan adu ego siapa yang lebih baik di antaranya.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik di Pemilu 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Agustus 2023: Aries Hilangkah Rasa Bersalah, Taurus Harus Keluar dari Zona Nyaman

"Kita jadikan pemilu sebagai ajang adu gagasan dan kontestasi ide, kita bangun keteladanan dan tradisi politik yang baik dan kita jaga stabilitas politik dan stabilitas keamanan," tukasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengingatkan kepada Kepala Desa untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024.

"Kepala Desa dilarang ikut sebagai pelaksana kampanye, harus netral sebagai kepala Desa," ujar Anggota Bawaslu Totok Hariyono pada 28 Juli 2023.

Bahkan Totok menyarankan untuk tidak memberikan keputusan yang dinilai merugikan ataupun menguntungkan kepada salah satu peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Apakah Akan Ada Revenant Season 2? Cari Tahu di Sini!

"Kepala desa juga dilarang memberikan keputusan yang berpihak, yang merugikan atau menguntungkan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye," tuturnya.

Pemilihan Umum 2024 atau Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak mulai 14 Februari 2024.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler