Perihal Masker di Tengah Pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo Semprot Lagi Para Menterinya

26 Agustus 2020, 13:01 WIB
Presiden Jokowi.* /@jokowi/

PR TASIKMALAYA - Awal Agustus lalu, Presiden Joko Widodo telah sampaikan instruksi promosi penggunaan masker dalam rapat kabinet.

Lagi-lagi, para menteri kini disemprot oleh Jokowi kedua kalinya soal masker.

Jokowi menilai bahwa para menteri kurang maksimal melakukan sosialisasi atau promosi penggunaan masker kepada masyarakat.

Baca Juga: Ada Penyelewengan Dana Pemerintah Rp 500 Miliar untuk Dibelikan Mobil, Sri Mulyani Tak Tinggal Diam

"Saya melihat urusan promosi untuk pemakaian masker ini belum kelihatan setelah habis rapat itu. Baik di media, baik di lapangan dengan membagi masker. Saya kira ini sekali lagi perlu saya ingatkan," kata Jokowi, dikutip oleh PikiranRakyat-Tsikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Gegara Masker, Jokowi Tegur Menterinya Lagi.

Ia pun menegaskan kembali keinginannya agar kampanye pemakaian masker lebih masif.

Hal itu ia sampaikan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Diejek Pikunan oleh Trump, Joe Biden Klaim Tubuhnya Lebih Sehat dan Siap Jadi Presiden Dua Periode

Jokowi mengungkapkan masih banyak laporan bahwa masyarakat di suatu wilayah masih kedapatan tidak menggunakan masker.

Ia juga menyebutkan bahwa tingkat kedisiplinan masyarakat merupakan kunci pengendalian penularan Covid-19. Selama vaksin belum ditemukan, satu-satunya jalan menjalani protokol kesehatan.

"Kuncinya saya kira paling penting adalah pemakaian masker. Tolong ini betul-betul segera yang berkaitan dengan ajakan untuk memakai masker, membagi masker ini betul- betul pelaksanaannya bisa dipercepat," tuturnya.

Baca Juga: Dibintangi oleh Park Ji Hoon dan Lee Ruby, 'Love Revolution' Telah Rilis Teaser dan Poster Drama

Diberitakan Viva, ia juga menugaskan untuk melakukan kampanye yang juga bakal diikuti mengenai jaga jarak dan menjaga kebersihan.

"Saya ingin fokus saja, nanti dua minggu berikut kampanye mengenai jaga jarak. Tidak dicampur langsung urusan cuci tangan, jaga jarak, pakai masker," ungkapnya.*** (Redaksi WE Online) 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi Viva

Tags

Terkini

Terpopuler