PR TASIKMALAYA - Jelang Pilpres 2024 mendatang, Akademisi sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko memberikan komentar soal Elektabilitas Erick Thohir.
Anang menyebut Elektabilitas Erick Thohir sangat kuat sekalipun menjadi cawapres, alasannya adalah prestasi dan pemberitaan yang masif membuat Ketua Umum PSSI itu kuat.
“Publik kan tidak berinteraksi langsung dengan Erick atau kandidat capres-cawapres lainnya. Sehingga serapan informasi dari media yang masif mengenai prestasi Erick Thohir membawa emas di SEA Games dan keberhasilan melakukan pembenahan di BUMN sangat memungkinkan mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih," kata Anang saat menanggapi soal Erick Thohir pada 6 Juni 2023.
Anang mengatakan, melihat prestasi dan kinerja yang diperlihatkan Erick Thohir melalui media massa. Calon pemilih yang belum menentukan pilihan, bisa terpengaruh untuk memilih Menteri BUMN itu.
Baca Juga: Tes IQ Gampang Buat si Jenius, Yuk Temukan Perbedaan dari Gambar Keluarga Cemara Ini dalam 10 Detik!
Kemudian, Anang juga memberikan contoh hasil kinerja Erick Thohir yang mulai terasa di masyarakat. Pertama mengubah Image BUMN ke arah lebih baik dan kedua prestasi tim sepakbola Indonesia di SEA Games 2023. dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
"Mereka dapat terpengaruh untuk memilih (Erick) karena menaruh harapan," ujar Anang.
Di lain hal, Pengamat politik Silvanus Alvin mengatakan jika Erick Thohir adalah pekerja bertangan dingin.
"Sosok Erick Thohir layak menjadi role model pemimpin pekerja dan bertangan dingin, sebab, tidak hanya memilik skill leadership yang kuat, tetapi juga ahli dalam manajerial," kata Alvin pada 5 Juni 2023.
Baca Juga: 200 Personel Pengamanan Dikerahkan dalam Sidang Perdana Mario Dandy Hari Ini
Dia mengatakan, bahwa setiap tugas yang diberikan sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI selalu berhasil diselesaikan.
"Terbukti, dari sekian tugas yang diberikan, selalu berhasil dengan tuntas dijalankan," ujarnya.
Serta, kata Alvin, Erick Thohir juga termasuk sebagai wajah baru politik di Indonesia. Sekaligus regenerasi politik di Indonesia.
“Poin yang tidak kalah penting adalah Erick termasuk wajah baru di politik Indonesia dan ini menjadi momen penting untuk regenerasi politik serta demokrasi di Indonesia," ungkapnya.***