Kisah Remaja 18 Tahun Dua Kali Bunuh Diri di Malang, Pernah Gagal Satu Kali

PR TASIKMALAYA – Warga sekitar yang sedang melewati jembatan Suhat Malang terkejut akan kejadian pada tanggal 26 Mei 2023 pukul 15.30 WIB, di mana ada seorang laki-laki yang berdiri di jembatan dan melompat.

Diketahui ada saksi seorang perempuan yang melihat kejadian tersebut. Akibat teriakan perempuan itu pos lantas yang ada di jembatan langsung menghampiri, ternyata ada orang melompat ke sungai.

Dilokasi kejadian ditemukan adanya pisau dan bercak darah, diduga sebelum melompat korban memotong urat nadinya dulu. Diketahui korban memakai kaos merah dengan celana pendek coklat.

Tim SAR dan BPBD kota Malang membantu pencarian korban dan pada pukul 16.40 WIB korban ditemukan dalam keadaan tewas serta langsung dibawa ke RSSA Malang untuk divisum. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi dia melompat.

Baca Juga: Catat! Daerah di Tasikmalaya Kota dan Singaparna akan Terkena Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lokasinya

Petugas kepolisian belum bisa memastikan motif korban yang loncat dari jembatan Suhat, saat ini petugas masih melakukan penelusuran terkait motif sebenarnya.

Dari KTP milik korban diketahui identitas korban bernama TJS kelahiran tahun 2005 dan masih pelajar.

Ternyata setelah diusut, aksi laki-laki tersebut juga pernah dilakukan tahun lalu tepatnya 1 Agustus 2022. Untungnya sempat digagalkan oleh polisi yang berjaga di Pos polisi simpang tiga Universitas Brawijaya.

“Korban ini pada 1 Agustus 2022 lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri tapi berhasil dibujuk petugas polisi sehingga mengurungkan niatnya,” ungkap Kapolsek Lowokwaru Anton Widod, pada

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Telah Jadi Versi Terbaik dari Dirimu, Salah Satunya Menepati Janji pada Diri Sendiri

Awalnya polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang melihat ada yang berdiri di atas jembatan. Setelah menerima laporan tersebut polisi langsung menuju lokasi dan membujuk korban untuk turun.

Beruntung waktu itu korban mau dibujuk untuk turun dan dibawa ke Pos Lantas UB dengan kondisi yang linglung. Waktu itu korban memakai kaos hitam dengan celana abu-abu, yang saat itu korban tampak memikirkan beban yang berat.***