Membutuhkan Data WNI Korban Ledakan Beirut, Pemerintah Minta KBRI di Lebanon untuk Kerja Cepat

9 Agustus 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi. Foto bangunan yang terdampak ledakan di Beirut Lebanon.* /Reuters/Aziz Taher

PR TASIKMALAYA - Ledakan di Lebanon menjadi luka bagi warga negaranya serta warga dunia yang ikut berduka cita.

Ledakan yang telah terjadi pada 4 Agustus 2020 itu menyebabkan banyak korban tewas juga korban luka.

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia lewat Ketua DPR RI bidang Korpolkam Azis Syamsuddin juga menyampaikan duka mendalam kepada Pemerintah Lebanon dan keluarga dari warga yang tewas dan terluka, serta terdampak.

Baca Juga: Tewaskan 7 Orang dan Menginfeksi Puluhan Warga, Bunyavirus Kembali Muncul di Daratan Tiongkok

Apalagi di Lebanon ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negara tersebut.

Oleh karenanya, ia meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk bekerja cepat dalam mendata WNI, kalau-kalau ada yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.

"Untuk itu saya meminta kepada Kedutaan besar Republik Indonesia di Lebanon agar proaktif dalam melakukan pendataan bila ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut," katanya dalam keterangan, Sabtu 8 Agustus 2020.

Baca Juga: HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Jakarta Diimbau Berhenti 3 Menit dari Aktivitasnya

Tak hanya itu, politisi Partai Golkar ini juga berharap agar Pemerintah Lebanon dapat segera memberikan penjelasan resmi mengenai tragedi tersebut dalam waktu dekat.

Terutama untuk memberikan perihal jumlah data korban yang tewas serta terluka secara valid.

Hal itu dapat digunakan negara lain, termasuk Indonesia untuk mendata apa saja bantuan yang harus dikirim ke Lebanon. Seperti obat-obatan atau bantuan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Berkaca pada Peristiwa Ledakan di Beirut, Polda Diimbau Periksa Gudang Amonium Nitrat di Tanah Air

Ia menyatakan Indonesia dan Lebanon memiliki hubungan yang sangat kuat, serta kerja sama di berbagai bidangpun telah terjalin sejak lama.

Termasuk dengan penempatan pasukan perdamaian dan warga negara Indonesia di Lebanon.

"Tentunya kita mendorong agar Pemerintah Indonesia dapat memberikan bantuan ke Pemerintah Lebanon," ujarnya dikutip dari situs RRI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler