PR TASIKMALAYA - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan mengenai Stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20.
Gibran Rakabuming menyebut beberapa stadion yang awalnya dipakai untuk Piala Dunia U-20, bisa digunakan untuk ajang lain.
Dengan kata lain, Gibran Rakabuming ingin sejumlah stadion tersebut dipakai supaya tidak mubazir setelah pembatalan Piala Dunia U-20.
"Insyaallah tahun ini. Apa yang dianggarkan kemarin, renovasi Stadion Manahan yang sudah kami jalankan tidak mubazir," kata Gibran Rakabuming pada 30 Maret 2023.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Walikota kelahiran Oktober 1987 tersebut mengatakan jika Ketua Umum PSSI Erick Thohir punya rencana lain dalam hal itu.
"Ketum (Ketua Umum) PSSI menyiapkan plan B, plan C insyaallah bisa jalan. Ditunggu saja," ujarnya.
Meskipun demikian, ia mengaku masih bisa mencari ajang lain yang lebih mentereng setelah pembatalan Piala Dunia U-20 itu.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan antar Gambar? Cuma si Jenius yang Tepat Mengenalinya dengan Singkat
"Kami cari event (ajang) lain, nggak usah dipermasalahkan," tutur Gibran menambahkan.
Dia pun berpendapat bahwa pembatalan kegiatan Piala Dunia U-20 itu harus dijadikan sebagai suatu pembelajaran.
Sementara itu, ia pun mengaku tengah fokus untuk mengembangkan Persis Solo supaya lebih maju dan berprestasi. Serta, dia berharap Persis Solo bisa bermain lagi di Stadion Manahan Solo yang sudah direnovasi.
"Nggak apa-apa dijadikan pelajaran. (Saat ini) kami fokus Persis saja ya, mainnya lagi bagus, kami dukung, kami dorong agar bisa main lagi di Manahan," katanya.
Baca Juga: FIFA Resmi Umumkan Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Tak hanya itu, Gibran bahkan mengaku dihubungi oleh Persebaya Surabaya untuk menggelar pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Manahan.
"Bisa, kemarin Persebaya langsung menghubungi saya agar laga Persis dan Persebaya bisa dilaksanakan di Manahan," tutur putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Di lain hal, FIFA masih terus mengembangkan transformasi sepakbola di Indonesia ke arah lebih baik.***