PR TASIKMALAYA - Barang bukti CCTV menjadi harapan bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian Yodi Prabowo.
Namun sudah tiga hari, hasil pemeriksaan untuk membuka dua rekaman CCTV di area pembunuhan Yodi hingga kini belum membuahkan hasil.
Hal ini pun menimbulkan banyak pertanyaan juga asumsi dari publik.
Baca Juga: Optimis Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Ahli Kriminolog: Harus Dalami Saksi Dulu
Banyak yang mempertanyakan keseriusan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus pembunuhan Yodi.
Namun dalam menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ikut angkat bicara.
Ia menyatakan bahwa pemeriksaan memang tidak mudah jadi hasilnya masih belum bisa diumumkan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berfoto dengan Tokoh ISIS?
"Memang ada kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit," kata Yusri, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Ia mengungkap bahwa Tim Labfor masih bekerja keras untuk membuka isi CCTV tersebut.
"Ini masih dicoba sama Tim labfor untuk membuka kembali apakah dapat terbaca atau tidak," tambahnya.
Baca Juga: Konflik dengan The Kardashians Kian Memanas, Kanye West Sempat akan Ceraikan Sang Istri
Sementara itu, polisi saat ini telah memeriksa 34 orang saksi atas kasus tersebut.
Dari 34 orang saksi yang diperiksa itu meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Temuan bukti pun terus diperiksa secara mendalam untuk menemukan petunjuk sekecil apapun.***