PR TASIKMALAYA - Kamis, 9 Februari 2023 telah terjadi gempa bumi yang melanda Kota Jayapura. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi kemarin berkekuatan 5,4 Magnitudo.
Lebih lanjut BMKG melaporkan bahwa gempa yang melanda Kota Jayapura pada pukul 15.28 WIT tersebut berpusat di 2,60 derajat Lintang Selatan, 140,66 derajat Bujur Timur atau 1 kilometer barat daya Jayapura, Papua. Adapun kedalaman gempa adalah 10 kilometer.
Meskipun tidak berpotensi tsunami karena episentrum gempa berada di darat, gempa yang terjadi di Kota Jayapura ini menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Adapun kronologi dari meninggalnya empat orang tersebut adalah ketika gempa terjadi, mereka berada di dalam sebuah kafe yang lokasinya di dekat laut. Tidak sempat melarikan diri, para korban akhirnya tertimpa reruntuhan bangunan yang langsung jatuh ke lautan.
Baca Juga: Keren Abis! Aksi Balas Dendam Song Hye Kyo di drama The Glory part 2 Makin Panas
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, perkembangan mengenai gempa yang melanda Kota Jayapura dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB).
BPNB Umumkan Penambahan Korban
Hingga hari ini, 10 Februari 2023, BPNB melaporkan bahwa pengungsi akibat gempa di Kota Jayapura telah bertambah hingga 2.136 jiwa.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan laporan bahwa di Kota Jayapura sudah ada 15 titik lokasi pengungisan bagi korban gempa. Hal itu disampaikannya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 10 Februari 2023.
Baca Juga: Yoo Ah In Diperiksa Kepolisian Akibat Sering Gunakan Propofol, Bagaimana Nasib Hellbound 2?
Sedangkan untuk jumlah spesifiknya, disebutkan bahwa 50 Kepala Keluarga (Kepala Keluarga) mengungsi di Kompleks CV Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 orang di Kristus Raja Dok V, 400 orang di Bhayangkara I, serta 300 orang di B-One.
Selanjutnya 100 orang di depan kantor Depnaker, 125 orang di TPI Hamadi, 100 orang di Kantor Lurah Hamadi, 65 orang di lingkungan Bhayangkara Baru, 50 orang di sanak keluarga, 40 orang di kantor United Traktor, 260 orang di DOK IV jalan Sumatera, 73 orang di RT 01 Tasangka, 254 orang di Gajah Putih, serta 159 lainnya di Polairud Hamadi.
Selain bertambahnya jumlah pengungsi, dilaporkan juga bahwa kerugian material akibat gempa Kota Jayapura juga bertambah. Diantaranya 1 kafe yang roboh dan tenggelam, 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, serta 28 rumah rusak ringan. Selain itu ada 5 gedung perkantoran yang rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja, 1 hotel serta 1 supermarket turut terdampak.***