Soal Pencabutan Stiker di Tenda Pengungsi Cianjur, Polisi Tengah Periksa Tujuh Orang

30 November 2022, 12:24 WIB
Polisi dikabarkan memeriksa tujuh orang terkait aksi pencabutan stiker di tenda pengungsi korban gempa Cianjur. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Polisi dikabarkan memeriksa tujuh orang terkait aksi pencabutan stiker di tenda pengungsi korban gempa Cianjur.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi pencabutan stiker gereja di tenda pengungsian korban gempa Cianjur.

Kini diketahui bahwa Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat tengah memeriksa tujuh orang terkait kasus pencabutan stiker gereja di tenda pengungsian tersebut.

Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, tujuh orang tersebut masih berstatus sebagai terperiksa dan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Juga: DO EXO Berikan Spoiler soal Konser SMTOWN, Lay Akan Bergabung?

"Tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangnya sudah selesai," katanya pada Rabu yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pengembangan dalam kasus pencabutan stiker gereja di tenda pengungsian korban gempa Cianjur ini.

Pihaknya juga tengah menyelidiki motif sejumlah orang tersebut yang mencabut stiker gereja di tenda pengungsian tersebut.

"Karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikah masih diurai," katanya.

Baca Juga: Tes IQ: Jangan Ngaku Cerdas jika Anda Tidak Bisa Menemukan Kesalahan pada Gambar dalam Waktu 10 Detik

Seperti yang diketahui, beberapa hari yang lalu beredar video dengan durasi 18 detik.

Dimana dalam video ini memperlihatkan sejumlah orang yang melakukan pencabutan stiker tenda 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injil Indonesia' yang menempel di atap tenda pengungsian berwarna biru.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh oknum anggota organisasi masyarakat (ormas).

Meskipun begitu, bantuan sosial tersebut tetap diterima oleh masyarakat yang mengungsi.

Baca Juga: Polri Sedang Proses Perizinan untuk Kembali Menggelar Liga 1 2022-2023 dengan Sistem Bubble

Sementara itu, tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur melaporkan bahwa pengungsi gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat per Selasa, 29 November 2022 sore mencapai 108.720 jiwa.

Yang mana pengungsi laki-laki 52.987 dan pengungsi perempuan 55.733 jiwa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler