PR TASIKMALAYA - Lagi, korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 bertambah satu orang.
Total korban meninggal dalam tragedi itu menjadi 133 orang. Korban atas nama Andi Setiawan (33) meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Informasi tersebut dibenarkan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi awak media Selasa, 18 Oktober 2022.
"Iya benar," ungkap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ Selasa, 18 Oktober 2022.
Lanjut Budi, korban sebelumnya telah dirawat di RSSA Malang, dan meninggal masih dalam masa perawatan.
Diketahui total korban dalam Tragedi Kanjuruhan saat ini mencapai 781 orang.
Dari seluruh korban dengan rincian yaitu luka ringan 573 orang, luka sedang 50 orang, dan luka berat sebanyak 25 orang.
Total korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit yakni 9 orang, diantaranya 2 orang di RSUD Kanjuruhan dan 7 orang dirawat di RSSA Malang.
Diberitakan sebelumnya, tragedi kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema versus Persebaya Surabaya dan dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2.
Baca Juga: Proses Ekshumasi terhadap Dua Orang Korban Tragedi Kanjuruhan Libatkan Pihak Lain
Atas insiden itu, sedikitnya 781 suporter jadi korban yang terdiri dari 133 korban meninggal dunia dan 648 orang lainnya luka-luka.
Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut kasus tersebut.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah melaporkan hasil investigasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 14 Oktober 2022.***