Megawati Bertemu Jokowi Selama Dua Jam, Sekjen PDIP Beberkan Pertemuan

9 Oktober 2022, 17:40 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Oktober 2022. /Antara/

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Dalam pertemuan itu Jokowi membahas sejumlah masalah diantaranya penanganan krisis ekonomi dan pangan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu 9 Oktober 2022.

Lanjut Hasto, pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati berlangsung selama 2 jam dalam suasana khidmat.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Lakukan Pengecekan Harga Beras di Pasar: Alhamdulillah Beras Nasional Aman

Tak hanya itu dalam pertemuan itu Jokowi dengan Mega juga membahas mengenai agenda Pemilu 2024.

"Agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, hingga kepemimpinan nasional ke depan," ujar Hasto.

Hasto menjelaskan, kedua tokoh itu mendiskusikan secara mendalam terkait pangan yang menjadi utama dalam mengatasi krisis dengan menanam sejumlah tanaman pendamping beras.

Hal itu telah direncanakan Megawati sejak bulan Maret 2020 lalu seperti menanam 10 tanaman pendamping beras diantaranya tanaman pisang, jagung, talas, kacang-kacangan, ketela, sukun, sorgum dan porang.

Baca Juga: Polisi Sedang Dalami Konten Prank yang Dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven

"Apa yang dicanangkan Bu Mega sejak 2,5 tahun lalu kini terbukti, dunia menghadapi krisis pangan," ujarnya.

"Karena itulah Bu Mega menghidangkan makanan pendamping beras secara khusus ke Pak Jokowi, agar Indonesia benar-benar berdaulat di bidang pangan," sambung Hasto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. kata dia.

Hasto juga mengatakan, pertemuan tokoh PDIP itu juga membagikan pengalamannya untuk menuntaskan krisis multidimensional. 

Sebagaimana telah dilakukan dalam pemerintahan Megawati pada Kabinet Gotong Royong hingga 2004.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler