Terkait Tragedi Kanjuruhan, 31 Polisi Diperiksa Dugaan Melanggar Kode Etik

6 Oktober 2022, 14:22 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers /PMJ News

PR TASIKMALAYA – Tim investigasi Polri di Malang melakukan pemeriksaan 31 anggota terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Pemeriksaan 31 anggota saat tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya selesai hingga saat ini. Sehingga masih perlu mendalami lebih lanjut.

Mengenai pemeriksaan 31 anggota soal Tragedi Kanjuruhan disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo pada 5 Oktober lalu.

Dedi dan pihaknya memastikan bahwa 31 anggota saat tragedi Kanjuruhan sudah diperiksa sepenuhnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Dianggap Paling Bodoh, Ada si Sagitarius yang Sulit Konsentrasi dan Selalu Salah

"Saat ini dari Irwasum maupun Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 anggota Polri," ujar Dedi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Meskipun demikian, menurut Dedi, 31 anggota yang bertugas saat di Stadion Kanjuruhan akan diperiksa hingga malam hari ini.

Alasannya adalah untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalami soal kejadian mengerikan tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Bahkan si Jenius Takluk pada Gambar Ini! Bisa Anda Temukan 3 Perbedaan dalam 20 Detik?

"Dari 31 anggota Polri tersebut, belum selesai dilanjutkan juga pemeriksaan pada malam hari ini karena sesuai dengan arahan bapak Kapolri, ada beberapa hal yang harus betul-betul didalami," katanya.

Dedi menjelaskan, jika 31 anggota Polri yang diperiksa terkait tragedi tersebut diduga melakukan pelanggaran kode etik.

"Kalau yang audit investigasi Propam maupun Irwasum itu kaitan dengan pelanggaran kode etik," ucapnya.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Punya Mata Elang? Coba Temukan 3 Perbedaan di Gambar ini

Dedi juga menambahkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap 31 anggota Polri ini didasari dari berbagai peraturan yang ada. Mulai dari aturan FIFA hingga Peraturan Kapolri (Perkap).

"Perkap 1 2009, Perkap 16, termasuk Statuta FIFA," tukasnya.

Semenjak kejadian mengerikan itu datang, banyak klub sepakbola maupun pemain yang memberikan ucapan duka.

Baca Juga: Tes IQ: Bukan 1, Bisakah Menemukan 3 Perbedaan? Si Teliti Pasti Berhasil Melakukannya

Bahkan pada babak fase grup Liga Champions/Europa League/Conference League melakukan moment of silence untuk menghormati dan mendoakan atas kejadian memilukan tersebut.

Akibat kejadian tersebut, seluruh pertandingan dari Liga 1 sampai Liga 3 ditunda hingga kasus tersebut diusut tuntas.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler