PR TASIKMALAYA – Ramai dibicarakan ada koper biru misterius yang tiba-tiba tergeletak begitu saja di depan Polda Metro Jaya.
Keberadaan koper biru di depan Polda Metro Jaya tentu saja menimbulkan rasa penasaran.
Lantas apa isi dan siapa pemilik koper biru yang tiba-tiba saja tergeletak di depan Polda Metro Jaya?
Untuk memecahkan misteri koper biru di depan Polda Metro Jaya tersebut, pihak Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan akhirnya buka suara.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Kombes Pol Endra Zulpan, ternyata koper biru tersebut milik anggota Brimob.
Baca Juga: Saat Raja Charles III Dituduh 'Titisan Vampir', Kenapa?
Koper biru milik anggota Brimob tersebut rupanya tertinggal ketika dia keluar dari taksi online.
“Koper milik anggota Brimob atas nama Bripka Purwanto Den C,” ungkapnya seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Rabu, 28 September 2022.
Kejadian bermula ketika Bripka Purwanto naik taksi online dari Bandara menuju Polda Metro Jaya.
Setibanya di Polda Metro Jaya, Bripka Purwanto langsung masuk untuk segera mengikuti apel di lapangan.
Baca Juga: Bermodalkan UU Cipta Kerja, Gubernur BI Merayu para Pengusaha China untuk Investasi di Indonesia
Saking terburu-burunya, dia lupa meninggalkan koper birunya yang tergeletak begitu saja di depan Polda Metro Jaya.
Koper biru tersebut dibawa Bripka Purwanto ketika menjalani tugas dari Papua.
Tentu saja isi koper tersebut bukanlah barang yang membahayakan seperti bom.
Koper biru tersebut hanya berisi pakaian dan perlengkapan Bripka Purwanto selama melaksanakan tugas di Papua.
Baca Juga: Termasuk Kate Middleton, Inilah 4 Wanita Terpenting di Era Kepemimpinan Raja Charles III
“Setelah diperiksa, ada identitas Purwanto Den C. Dipanggil atas nama tersebut di lapangan, lantas ternyata milik Bripka Purwanto, Satgas Amole yang baru pulang dari Papua,” bebernya.
Misteri koper biru yang ada di depan Polda Metro Jaya, mengingatkan pada peristiwa dua tahun lalu di Depan Hotel Kempinski Jakarta Pusat.
Tepatnya tahun 2020 lalu, para pekerja hote dibuat heboh dengan adanya tas yang benar-benar menimbulkan kecurigaan.
Banyak yang mengira jika tas mencurigakan tersebut isinya adalah bom.
“(Tas tersebut) membuat kecurigaan security Hotel Kempinski, makanya panggil Polsek,” ujar Kombes Heru Novianto selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat pada April 2020 lalu.
Namun setelah diperiksa, tas tersebut ternyata kosong.
“Dalam tas tersebut ternyata kosong,” pungkasnya.***