PR TASIKMALAYA - Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, baru-bar ini mengimbau masyarakat Indonesia untuk mengurangi nonton Drama Korea (drakor) dan K-pop.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno melalui akun Twitter pribadinya @sandiuno pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Selain itu, Sandiaga Uno justru mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sering mendengarkan drasun alias Drama Sunda.
Bukan hanya drasun, Sandiaga Uno juga mengajak agar masyarakat Indonesia lebih mendengarkan D-Kop alias Dangdut Koplo.
Baca Juga: Ternyata Snoop Dogg Pernah Diselamatkan Ratu Elizabeth II, Bagaimana Kisahnya?
“Kurangi nonton drakor dan K-pop,” tulisnya.
Kemudian suami dari Nur Asiah Abdul Azis tersebut mengajak agar lebih sering mendengarkan Drasun dan D-Kop.
“Perbanyak dengerin Drasun (Drama Sunda) dan D-Kop (Dangdut Koplo)!” imbaunya.
Rupanya imbauan tersebut dicetuskan oleh Sandiaga Uno untuk menaikkan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pipa Mana yang Mengalirkan Air Lebih Cepat? Ungkap Kecerdasan IQ Anda
Dia sangat optimis, apabila masyarakat Indonesia lebih menyukai Drasun dan D-Kop maka 5 tahun lagi ekonomi Indonesia bisa menyalip Korea.
“Optimis 5 tahun lagi ekonomi kreatif kita bisa nyalip Korea! Siap?” tuturnya.
Sandiaga Uno kemudian menceritakan pengalamannya saat menghadiri Festival Keuken yang diselenggarakan di Bandung.
Sandi menghadiri acara tersebut bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Lee Do Hyun Akan Bintangi Drama Baru dengan Ra Mi Ran, Bekisah Tentang Ibu!
”Event yang keren pisan dan meriah,” katanya.
Sandi berpendapat, kreativitas anak muda Bandung memang tidak ada matinya.
“Inilah yang membuat saya optimis, 4.4 juta lapangan kerja baru tercipta hingga tahun 2024,” ujarnya.
Sebagaimana yang diketahui, Drama Korea dan K-pop kini tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ternyata Reaksi Marah Bisa Bongkar Banyak Hal Tentang Kepribadian! Anda yang Mana?
Bahkan industri hiburan dari negara ginseng tersebut, berhasil menyedot perhatian masyarakat bukan hanya Indonesia tetapi juga dunia.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, dalam kurun waktu 1 Juli 2019 hingga 30 Juni 2020, Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia sebagai negara dengan jumlah penggemar K-pop terbanyak.
Data tersebut ternyata hasilnya sama dengan Survey yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Berdasarkan data LIPI, saat Indonesia mulai dilanda pandemi per April 2020 lalu, terjadi kenaikan sebesar 3.3 persen jumlah penonton Drakor di Indonesia.***