Pakar: Vaksin Booster Belum Diperlukan Bagi Anak-anak

18 Juli 2022, 19:40 WIB
Pakar menyatakan bahwa pemberian vaksin booster belum diperlukan untuk anak-anak usia 6-11 tahun. /Pixabay/MasterTux

PR TASIKMALAYA – Pemerintah saat ini masih terus gencar dalam program penerimaan vaksin booster atau vaksin ketiga ke seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun masih belum merata, tetapi vaksin booster sudah bisa digunakan sebagai pelengkap vaksin pertama dan kedua.

Tetapi bagi untuk kalangan anak-anak, vaksin booster masih belum diperlukan karena fokus utama dari jenis vaksin ini untuk lansia dengan komorbiditas.

Anggota Satgas Imunisasi Anak PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si mengatakan bahwa untuk anak-anak cukup dua kali vaksin, tidak perlu sampai vaksin booster.

Baca Juga: Tes IQ: Otak Cerdas dan Mata Teliti Anda Luar Biasa jika Berhasil Temukan Kata Trio, Waktunya Hanya 15 Detik

Dia juga menyatakan bahwa anak yang terkena dan meninggal karena Covid-19 masih sangat sedikit.

“Untuk sementara vaksin dua kali pada anak cukup. Buktinya? Sakit Covid-19 berat dan meninggal pada anak sangat sangat sedikit. Sedangkan lansia sangat banyak yakni 47,5 persen,” kata Soedjatmiko pada Senin, 18 Juli 2022 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Soedjatmiko juga mengatakan bahwa anak belum memerlukan vaksinasi booster Covid-19, karena angka kesakitan (morbiditas) tertinggi terjadi pada orang berusia 31-45 tahun.

Sedangkan angka kematian karena Covid-19 justru terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Yumi's Cells Season 2 Episode 13: Spoiler, Jadwal Tayang, Link Nonton Sub Indo

Soedjatmiko mengatakan belum ada perusahaan manapun yang mengajukan hasil uji klinis safety dan imunogenisitas untuk booster pada usia 6 tahun. Sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut terkait penerimaan vaksin booster kepada anak-anak.

Ancaman sesungguhnya untuk anak usia 6 tahun keatas adalah campak, rubella, difteri dan risiko terinfeksi kembali polio.

Sebagai informasi, vaksin ketiga atau vaksin booster hanya bisa diterima oleh warga yang berusia 18-59 tahun. Ditambah lagi, ada vaksin dosis kedua yang kini diperuntukan bagi anak usia 6-11 tahun.

Dirangkum dari Pikiran-Rakyat.com, Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat segera melengkapi vaksin dua dosis dan melakukan vaksin booster.

Baca Juga: Lirik Lagu Sekali Seumur Hidup - Lesti Kejora! Menjadi Trending di YouTube

"Saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan," katanya

Selain itu, kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik sejak 17 Juli 2022 lalu dengan total mencapai 3.540 kasus. Sebanyak 2.574 sembuh dari Covid-19 dan 10 orang meninggal dunia.

Oleh karena itu, diharapkan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara lengkap dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler